RadarRiaunet.com: Pebulutangkis papan atas bakal meramaikan ajang bergengsi Djarum Superliga Badminton 2019 di Kota Bandung. Kejuaraan yang akan diikuti 13 klub dari dalam dan luar negeri ini digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), mulai 18 hingga 24 Februari 2019.
Sejumlah pemain nasional akan turut ambil bagian dalam kejuaraan seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Muhammad Rian Ardianto. Sementara untuk putri seperti Gregoria Mariska Tunjung, Pia Zebadiah dan lainnya.
Jika di ajang internasional mereka membawa nama negara, kali ini mereka akan memperkuat klubnya masing-masing. Untuk tim putra ada delapan klub dari berbagai daerah yang akan berpartisipasi di antaranya Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Musica Trinity. Untuk klub luar negeri yakni Sports Affairs (Malaysia) dan Hitachi (Jepang).
Akan ada satu pemandangan menarik dalam ajang bulu tangkis kali ini. Pasangan ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon akan terpisah untuk membela klubnya masing-masing. Mereka pun akan saling berhadapan. Kevin Sanjaya membela klubnya, Djarum Kudus. Sementara Marcus akan membela klubnya, Jaya Raya Jakarta.
Jika melihat daftar pemain Djarum Kudus, untuk sektor ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berpasangan dengan sang senior Mohammad Ahsan. Sementara di tim Jaya Raya, Marcus Fernaldi Gideon akan bersama Muhammad Rian Ardianto.
Kevin mengaku, sangat siap untuk turun dalam ajang Superliga Badminton 2019. Apalagi dalam pertandingan nanti akan melawan Marcus yang notabene merupakan partnernya.
"Saya lakukan yang terbaik aja untuk Djarum," ujar pemain 23 tahun ini, seperti sitat Merdeka.com, Senin (18/2/2019).
Disinggung persiapan pertandingan melawan Marcus, Kevin tak banyak berbicara. Dia justru melontarkan candaan kepada awak media.
"Saya yang smash, dia (Marcus) yang defend. Nanti giliran dia yang smash, Saya yang defend. Abis itu salaman jadi partner lagi," ucap Kevin.
Namun dalam sesi press conference tersebut tidak dihadiri oleh Marcus. Dari Jaya Raya diwakili oleh Rian Ardianto.
"Kita sekarang membela klub asal. Kita siap memberikan yang terbaik. Apalagi lawan-lawan enggak gampang juga," ungkap Rian.
Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019, Achmad Budiharto mengatakan, Kota Bandung sengaja dipilih sebagai lokasi gelaran acara pada tahun ini dengan pertimbangan karena Bandung sebagai salah satu kota yang begitu besar pengaruhnya terhadap bulu tangkis Indonesia, baik dari atlet maupun penggemarnya.
"Setelah lama Bandung tidak menggelar event internasional bulu tangkis, kita pertimbangkan Bandung. Hari ini saya kira satu kabar baik bahwa kita adakan di Sabuga. GOR yang sebetulnya bukan untuk bulu tangkis kita sulap jadi lapangan pertandingan representatif jadi 3 lapangan," ucapnya.
Di Gedung Sabuga ini kata Budi memiliki kapasitas 1.400 penonton. Penonton pun dapat menyaksikan langsung pertandingan.
Penonton bisa memiliki tiket yang tersedia akan kelas VIP dan reguler, dengan bandrol Rp 40 ribu (VIP) dan Rp 25 ribu (reguler) l. Sementara untuk partai final di Sabtu-Minggu dibandrol Rp 75 ribu (VIP) dan Rp 50 ribu (reguler). Pembelian presale hanya dibuka saat hari H mulai pukul 09.00 WIB di weekday, dan pukul 06.00 WIB di weekend.
"Kita mulai jam 13.00 WIB (weekday). Khusus untuk Sabtu dan Minggu jam 09.00 WIB akan dimulai partai final perebutan juara 3 beregu putri," ucapnya.
Kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2019 digelar dengan format tim seperti Piala Thomas dan Piala Uber. Ajang ini memperebutkan total hadiah USD 300 ribu atau setara Rp 4,2 miliar. Sejumlah pemain-pemain top luar negeri juga turut meramaikan ajang ini di antaranya Lee Yong-dae (Korea Selatan), Zhang Beiwen (Amerika Serikat), Michelle Li (Kanada), Kim Ha-na (Korea Selatan), Sai Praneeth (India).
RRN/Merdeka.com