Radarriaunet.com: Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno, dijadwalkan mengikuti rapat besar Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Solo, Jawa Tengah, hari ini Jumat (8/2). Rapat besar tersebut rencananya digelar di kantor BPN Prabowo-Sandi di Jl Letjen Suprapto 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo.
Dia menuturkan, Solo sebenarnya bukan satu-satunya tempat dipilih untuk rapat besar bersama timses. Ada banyak daerah yang dipilih untuk rapat sekaligus menyapa masyarakat.
"Kemarin ini kan Semarang awalnya, sekarang di Solo. Jadi kita pindah-pindah. Kita ingin mendukung pariwisata Solo juga," ucap Sandiaga saat olahraga pagi di Lapangan Tenis Bulungan, Jakarta Selatan, seperti sitat merdeka.com, Juamt (8/2/2019).
Sandiaga menegaskan, rapat di Solo dan Semarang bukan upaya untuk menduduki Jawa Tengah sebagai lumbung suara di Pilpres mendatang. Menurut dia, daerah di Indonesia tidak bisa di kotak-kotakkan dalam urusan politik.
"Enggak ada. Jawa Tengah milik orang Jawa Tengah. Jawa Barat milik orang Jawa Barat. Tidak ada mengklaim-mengklaim seperti itu. Saya datang disambut meriah oleh pendukung, maupun yang tidak mendukung. Lihat aja sendiri video-video mereka dengan suka citanya bergembiranya menyambut kehadiran kita," tuturnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta pendukungnya tidak mengklaim Jawa Barat sebagai milik basis kemenangan Prabowo-Sandi. Jawa Barat, kata dia, adalah milik bersama khususnya warga provinsi itu sendiri, bukan milik kelompok tertentu.
"Jangan main ada klaim baik dari pihak kita maupun dari pihak Pak Presiden dan Kiai Ma'ruf. Saya kira kita sudah saatnya memberi supremasi ini kepada rakyat. Jangan kita mengklaim. Asyik klaim padahal kita tidak tahu semuanya ini kan milik Allah SWT. Masa daerah itu kita klaim milik kita," ucap Sandi.
RRN/Merdeka.com