BANGKINANG (RRN) - Maraknya akun palsu yang tak jelas identitasnya, semakin meresahkan masyarakat, terutama para pengguna media sosial. Diprediksi, akun-akan palsu akan terus bermunculan menjelang Pilkada Kampar awal 2017 mendatang.
Hal itu disampaikan olehKetua PWI Kampar, Aprizal SE kepada suarakampar.com Selasa (25/8/2015). Kara Aprizal, akun-akun palsu ini tak jarang menyampaikan postingan-postingan yang provokatif kepada masyarakat.
"Jangan percaya apapun yang disampaikan oleh akun-akun palsu, biasanya pengguna yang menyembunyikan identitasnya berniat tidak baik," ungkapnya.
Katanya, pihak-pihak yang jati dirinya tidak ditunjukkan lebih mudah berbuat hal-hal tidak bertanggung jawab dan menyebar fitnah.
"Kita yang punya akun asli ini sangat berhati-hati dengan setiap postingan, karena kita takut mendapat sangsi, baik sangsi sosial maupun sangsi hukum, karena kita punya undang-undang ITE," terangnya.
Aprizal mengimbau, kepada semua pengguna media sosial di Kabupaten Kampar ini untuk ksatria dalam bergaul di medsos, sopan , beretika dan jangan sampai memecah belah satu sama lain.
"Ini menjelang Pemilukada, kita bersama harus menjaga stabilitas dan kedamain yang ada, jangan memancing perpecahan, tuding-menuding, jangan berunsur SARA, Sukuisme, berkata kotor, mencaci dan menghina orang lain," tegasnya. (Sk3/fn)