Parasit Leishmania: Probiotik Bagi Lalat, Sumber Penyakit Bagi Manusia

Administrator - Jumat, 23 September 2016 - 10:13:14 wib
Parasit Leishmania: Probiotik Bagi Lalat, Sumber Penyakit Bagi Manusia
Lalat. dtc

RADARRIAUNET.COM - Untuk mengendalikan penyakit yang disebarkan oleh serangga, peneliti bisa menggunakan cara melepas spesies yang telah dimodifikasi dengan bakteri tertentu. Seperti misalnya pada nyamuk peneliti menyuntiknya dengan bakteri Wolbachia untuk kemudian dilepas ke alam liar guna menekan penularan Dengue.

Nah terkait hal tersebut cara serupa tampaknya sulit dilakukan untuk penyakit leishmaniasis oleh lalat pasir. Alasannya karena studi menemukan bahwa parasit Leishmania yang ada pada tubuh hewan tersebut berperan juga sebagai probiotik.

Riset oleh peneliti dari Lancaster University melihat ketika lalat ingin dimodifikasi dengan diberi bakteri Serratia marcescens, beberapa ekor yang sudah memiliki parasit justru malah hidup lebih lama.

Dipublikasi di jurnal Parasites and Vectors, Dr Rod Dillon mengatakan hal ini sebagai sesuatu yang tak diduga. Di dalam tubuh lalat, bakteri Serratia ternyata dikalahkan oleh Leishmania.

"Kami sedang ingin mencari cara memakai bakteri untuk menghentikan penyebaran leishmaniasis. Tapi ternyata parasit Leishmania ini bekerja sebagai semacam probiotik dan mengurangi angka kematian lalat," kata Dillon seperti dikutip dari siaran pers resmi universitas, Rabu (21/9/2016).

Leishmaniasis sendiri diperkirakan menjangkiti sekitar 12 juta orang di dunia. Gejalanya bila menyerang kulit menyebabkan muncul luka dengan bentol kemerahan yang lama-kelamaan menjadi borok. Bila infeksi menyebar ke seluruh tubuh diketahui parasit bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Ada obat yang bisa dipakai untuk mengobatinya namun langkah pencegahan dengan semprotan insektisida, penggunaan kelambu, dan pengelolaan lingkungan lebih diutamakan.

"Temuan kami merupakan tanda peringatan untuk strategi pengendalian vektor. Bila Anda mencoba memakai patogen untuk mengurangi populasi lalat pasir, Anda kemungkinan malah membantu Leishmania menginfeksi serangga yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan menginfeksi manusia," ungkap peneliti lainnya Dr Fernando Genta.


dtc/fn/radarriaunet.com