Meski Musim Kemarau, Persediaan Air Bersih di Pasirpangaraian Masih Aman

Administrator - Kamis, 22 September 2016 - 13:04:20 wib
Meski Musim Kemarau, Persediaan Air Bersih di Pasirpangaraian Masih Aman
Persediaan air bersih untuk masyarakat Pasirpangaraian sejauh ini tidak ada masalah. Keberdaaan bak penampung menjadi solusi di saat kemarau. rtc
RADARRIAUNET.COM - Meski musim kemarau, persediaan air bersih di Kota Pasirpangaraian, Rokan Hulu (Rohul) dan sekitarnya masih aman.
 
Kabid Pasar dan Air Bersih Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK) Rohul Tetti Herawati ST, melalui Kepala Unit Air Bersih Area Pasirpangaraian Ardiminsyah, mengatakan meski musim kemarau dan sumber air dari sungai Batang Lubuh masih aman.
 
"Kebutuhan air (bersih) masih aman, sebab yang kita butuhkan 70 liter per detik masih tercukupi," ujar Ardiminsyah ditemui di kantor Dinas TRCK Rohul, Kamis (22/9/16).
 
Pria ini mengakui penyaluran air bersih ke 1.500 rumah pelanggan di Pasirpangaraian dan sekitarnya masih seperti sebelum musim kemarau, 10 jam per hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
 
"Operasi masih normal. Namun saat musim kemarau seperti ini ada peningkatan permintaan air bersih," jelasnya.
 
Ardiminsyah mengakui, selain dari sungai Batang Lubuh, sumber air bersih di Kota Pasirpangaraian juga diambil dari sungai Pawan Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah.
 
Namun, di saat musim hujan persediaan air di sungai Pawan melimpah. Sebaliknya, di musim kemarau persediaan menipis karena di hulu sungai sudah jadi perkebunan kelapa sawit masyarakat, sehingga penyerapan air berkurang.
 
Ia mengatakan sumber air dari sungai Pawan dialirkan melalui bak pengelolaan air bersih di Longgopan dikhususkan untuk pelanggan di Kelurahan Pasirpangaraian dan sekitarnya.
 
Sedangkan sumber air dari bak pengelolaan air bersih di Desa Pematang Berangan khusus bagi pelanggan di Desa Pematang Berangan, Desa Rambah Tengah Utara, Masjid Agung Islamic Center, serta perkantoran Pemkab Rohul.
 
Di musim kemarau banyak permintaan air bersih pakai mobil tangki. Namun kendalanya, di saat banyak air masuk kerap terjadi kebocoran pipa, sehingga sedikit mengganggu kerja petugas.
 
Ardiminsyah meminta pelanggan air bersih untuk lebih menghemat air di saat musim kemarau, sehingga pelanggan lain sama rata mendapatkan kebutuhan air bersih.
 
"Sebab saat (musim) kemarau penggunaan air tinggi, bila tidak hemat, kasihan pelanggan lain yang jauh dari bak penampungan," harap Ardiminsyah.
 
 
rtc/radarriaunet.com