RADARRIAUNET.COM - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru mencatat ada 11 ribu orang yang telah melakukan suntik vaksin meningitis. Belasan ribu orang tersebut berasal dari jamaah calon haji beberapa waktu lalu.
"Jumlah yang telah melakukan suntik vaksin meningitis sebanyak 11 ribu orang. Jumlah ini semakin meningkatkan, termasuk meningkat dalam penerimaan negara," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru, dr Budi Hidayat, saat berbincang di kantornya, Kamis (8/9/2016).
Dijelaskannya, suntik vaksin meningitis bertujuan untun perlindungan masyarakat supaya terhindar penyakit radang selaput otak, terutama untuk para jamaah calon haji yang akan berhari-hari di Mekkah.
"Untuk mengantisipasi penularan penyakit yang berbahaya maka diperlukan suntik vaksin, karena yang datang ke Arab Saudi di musim haji dari berbagai negara. Maka setiap jamaah wajib disuntik vaksin meningitis," ujarnya.
Untuk pelayanan, kata Budi, sampai saat ini pihaknya terus berkomitmen dalam rangka memberikan pelayanan dengan baik kepada semua jamaah yang melakukan suntik vaksin.
"Untuk memberikan pelayanan yang baik terebut, kita telah menyiapkan tim piket secara rutin untuk melayani masyarakat yang datang ke KKP. Kemudian kita memberikan pelayanan yang baik dengan ramah, santun kepada masyarakat. Setelah itu, kita menarik biaya untuk suntik vaksin meningitis sesuai dengan aturan yang telah dituangkan pada PP 13 Tahun 2013," ungkap Budi Hidayat.
Adapun rincian biaya yang dikeluarkan masyarakat yang melakuan suntik vaksin meningitis yakni, pendaftaran dikenakan biaya Rp5.000 dan biaya pengecekkan kesehatan Rp5.000, suntikan vaksin meningitis Rp260 ribu dan buku ICV Rp25 ribu.
"Serta ada biaya tambahan bagi kaum perempuan yang hamil atau masa subur Rp25 ribu," pungkasnya.
drc/fn/radarriaunet.com