Disdik Minta Pengisian Data Dapodik Sesuai Fakta

Administrator - Rabu, 31 Agustus 2016 - 12:40:55 wib

Sekretaris Disdik inhil, HM Hatta Masud (kiri) saat menjadi pembicara pada acara pelatihan Dapodik bagi operator se-Inhil, Senin (29/8/2016). rpg

RADARRIAUNET.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meminta agar operator yang betugas melakukan pengisian data dapodik sesuai fakta-fakta yang ada di lapangan.

Permintaan ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Inhil, HM Hatta Masud agar terjadi singkronisasi antara data yang ada di kabupaten dengan data-data yang ada di kecamatan. "Kita minta kepada seluruh supaya memperhatikannya sebaik mungkin," tegas HM Hatta, Senin (29/8).

Disdik masih menilai masih adanya pengisian data dapodik yang tidak sesuai dengan fakta. Diharapkan kedepan hal demikian tidak sampai terjadi kembali. Jika itu dibiarkan terus terjadi maka efeknya dapat merusak data kependidikan.

Dapodik merupakan sumber data yang penting bagi Dinas Pendidikan dalam memantau satuan pendidikan siswa, guru, sarana sekolah yang rusak sedang dan berat maupun data bantuan yang telah di peroleh.

“Kita juga maklumi operator kerjanya berat sedangkan tunjangan masih kecil. Namun itulah bentuk amal dan pengabdian kita dalam bekerja," jelas mantan Sekretaris BP3AKB Inhil itu.

Sebagai bentuk dukungan, Dinas Pendidikan Inhil saat ini telah memberikan bantuan 20 unit laptop bagi 20 Operator di seluruh UPTD Pendidikan setiap Kecamatan. Bantuan itu diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas.

Ditambahkan Hatta, Sekolah yang tidak mengisi Dapodik akan mendapat sanksi keras dari Kemendikbud. Diantaranya tidak bisa mencairkan dan BOS, gugurnya pengajuan Program Indonesia Pintar (PIP), pengajar tak dapat ikut Uji Kompetensi Guru (UKG). "Dan yang paling mengkhawatirkan para siswanya terancam tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN). Maka dari itu jangan abaikan Dapodik, isilah sesuai fakta yang ada dilapangan," imbuhnya.

teu/rpg/radarriaunet.com

Berita Terkait