RADARRIAUNET.COM - Lewat tari-tarian yang diiringi musik samba, bossa nova, dan juga funk, Brasil memberikan tribut untuk hutan tadah-hujan dan juga keberagaman dalam masyarakat mereka sebagai cara untuk merayakaan pembukaan Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro.
Pembukaan Olimpiade juga merupakan tribut untuk favela, perkampungan kumuh yang terdapat di perbukitan dekat pantai Rio dan juga mengelilingi stadion yang digunakan untuk prosesi perayaan pembukaan, Maracana. Panitia menampilkan siluet favela dengan para penari tersebar di 'atap' rumah.
Tuan rumah juga memilih untuk tidak menutup-nutupi sejarah mereka dengan menunjukkan simulasi kedatangan bangsa Portugis yang melakukan penjajahan pada penduduk pribumi dan juga membawa budak Afrika selama 400 tahun berada di tanah Amerika Selatan. Bentrok kebudayaan itu yang membentuk Brasil yang kompleks seperti saat ini dan coba ditunjukkan lewat perayaan pembukaan.
Brasil yang memiliki hutan tadah-hujan terbesar di dunia, juga menggunakan perayaan untuk mengajak penduduk dunia yang meyaksikan lewat layar televisi untuk merawat bumi.
Sebelas ribu atlet dari 201 negara yang melakukan defile kemudian mendapatkan benih pohon dan diminta untuk menanamkannya. Ketika benih tersebut telah menjadi pohon beberapa tahun kemudian, maka panitia akan menanamkannya di Hutan Atlet di kota Rio.
Berbeda dari Beijing pada 2008 dan juga London 2012, tuan rumah Brasil yang kini sedang mengalami kesulitan finansial tak memiliki banyak opsi untuk menyajikan perayaan pembukaan yang megah. Mereka mengandalkan tradisi karnaval dan juga bakat-bakat lokal untuk menyajikan hiburan bagi puluhan ribu tamu undangan dari seluruh dunia.
Pejabat sementara Presiden Brasil, Michel Temer, memimpin perayaan pembukaan ini dengan didampingi belasan pemimpin negara lainnya. Ia mengambil alih tanggung jawab dari Dilma Roussef, presiden Brasil yang kini sedang menghadapi sidang pemakzulan.
Lewat cuitan Roussef mengatakan dirinya sedih tak bisa berada di sana.
Di luar stadion, beberapa ratus penduduk lokal melakukan protes anti-Olimpiade dengan dikawal oleh polisi dan juga tank bersenjata.
cnn/radarriaunet.com