Ratusan Alumni Sekolah Kepamongan Lepas Rindu di Turap Harmoni Siak

Administrator - Rabu, 20 Juli 2016 - 14:08:14 wib
Ratusan Alumni Sekolah Kepamongan Lepas Rindu di Turap Harmoni Siak
Bupati Siak H Syamsuar foto bersama dengan sejumlah anggota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). grc
RADARRIAUNET.COM - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Riau dan Kepulauan Riau menggelar Malam Temu Kangen di Water Front City (turap harmoni) Kota Siak Sri Indrapura, Sabtu (17/7/2016) malam.
 
Hadir pada kesempatan itu, Mantan Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan yang juga Ketua Nasional IKAPTK, Bupati Rohil Suyatno, Walikota Dumai Zulkifli AS, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim, Wakil Bupati Tanjung Balai Karimun, Ketua IKAPTK Riau Achmad, sejumlah Sekda se-Riau dan Kepri, serta senior dan sesepuh IKAPTK.
 
Acara yang mengusung tema "Mari Kita Mantapkan Silaturahim dan Profesionalisme Pamong Praja dalam Pengabdian Negara dan Masyarakat" itu diikuti sekitar 500 orang alumni APDN angkatan I, II, III hingga angkatan 16 se-Riau dan Kepri.
 
"Tentu malam ini merupakan kebanggaan kita bersama, karena bisa hadir bersilaturahmi di Negeri Istana. Hadir di Water Front City, kami menyebutnya turap harmoni, dan ini menjadi kebahagian kami keluarga IKAPTK Kabupaten Siak selaku tuan rumah," kata Ketua IKAPTK Siak Alfedri.
 
"Selain kegiatan rutin bulanan, kami senantiasa mempererat membangun kebersamaan dan kekompakan dengan prinsip Ambek Prama Arta mendukung kepemimpinan senior kami Pak Syamsuar," tambah Wakil Bupati Siak ini.
 
Dia menyebutkan, kalau semua alumni APDN bisa kompak seperti ini, tentu bisa memberi warna dalam upaya membangun bangsa ini. "Dengan kegiatan ini kita semua diberi keberkahan, kekompakan kebersamaan kita untuk di Provinsi Riau dan Kepri. Sehingga dengan jumlah kita yang banyak ini bisa mewarnai Riau dan Kepri agar lebih maju, bisa bangkit, dan bisa berjaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.
 
Ketua IKAPTK Riau Achmad mengatakan, umur ada limited-nya tapi keinginan unlimited. Artinya kehidupan terbatas tapi keinginan kita tak terbatas. "Ikatan persaudaraan kita tidak dipisahkan dan tidak akan terpisahkan dengan pemisahan administrasi pemerintahan. Ikatan emosional ini harus kita jaga dengan baik," ujar mantan Bupati Rohul dua periode ini.
 
Bupati Siak H Syamsuar juga mengatakan hal yang sama. "Walaupun kita berbeda warna baju, namun persaudaraan kita tetap terjaga. Hubungan batin inilah yang mengikat antara dua provinsi ini, meski beda-beda angkatan tetapi merasa alumni pamongpraja tetap kita sama," jelasnya.
 
Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada semua alumni APDN yang hadir di Siak. Dia mohon bantuan dan dukungannya pada periode kedua bersama adinda Alfedri bisa lebih sukses lagi membangun Siak. "Ke depan ini kami ingin memajukan pembangunan pariwisata di Kabupaten Siak. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Kepri, kita masih di bawah mereka," ujarnya.
 
Ia berharap pariwisata di Siak bisa bersinergi dengan kabupaten/kota sehingga bisa memajukan potensi wisata di Riau."Mudah-mudahan bisa menjadi ikon di Riau. Perlu promosi dan cara pengemasan yang baik agar bisa menjadi destinasi wisata baru di Sumatera," pungkasnya.
 
 
hum/grc/radarriaunet.com