Dampak Abu Gunung Bromo, Bandara Malang Kembali Ditutup

Administrator - Sabtu, 16 Juli 2016 - 09:07:25 wib
Dampak Abu Gunung Bromo, Bandara Malang Kembali Ditutup
Mobil melintas di lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). cnn
RADARRIAUNET.COM - Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur kembali ditutup akibat abu vulkanik Gunung Bromo, Jumat (15/7) pukul 11:07 WIB. Penutupan bandara ini berlaku hingga Sabtu (16/7) pukul 09.00 WIB. 
 
Akibat penutupan bandara tersebut , enam penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya dan dua penerbangan lainnya dibatalkan (cancel).
 
Bandara Malang memang sangat rentan terhadap abu vulkanik dari gunung api di sekitarnya. Selain dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Bromo, bandara Malang juga pernah ditutup saat erupsi Gunung Raung tahun lalu.
 
Kondisi aktivitas vulkanik Gunung Bromo masih relatif sama dengan sebelumnya. Yakni, status waspada (level II). Tidak ada peningkatan status. Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG hari ini terpantau asap kawah teramati putih, kelabu, coklat, kehitaman sedang-tebal.
 
Adapun, tinggi asap berkisar 200-1.000 meter dari puncak kawah ke arah Barat laut-selatan. Kondisi ini masih labil. Beberapa kali, bunyi gemuruh masih sering terdengar dari puncak kawah dengan hujan abu vulkanik jatuh di beberapa desa di Probolinggo dan Lumajang.
 
"Dengan kondisi angin yang masih dominan ke arah Barat-Barat Daya, maka bandara Malang rentan terhadap penutupan bandara. Penutupan diambil oleh otoritas bandara mempertimbangkan keselamatan penerbangan,” kata Sutopo Purwo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (15/7).
 
BNPB merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Bromo, dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo. BNPB dan BPBD terus melakukan langkah-langkah antisipasi terkait dengan Gunung Bromo.
 
 
cnn/radarriaunet.com