Arus Balik Diprediksi Mencapai 115 Ribu Kendaraan

Administrator - Sabtu, 09 Juli 2016 - 09:40:01 wib
Arus Balik Diprediksi Mencapai 115 Ribu Kendaraan
Peningkatan arus balik yang signifikan diperkirakan terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama yang berada di Tol Jakarta-Cikampek. cnn
RADARRIAUNET.COM - Puncak arus balik diprediksi akan terjadi Minggu (10/7) mendatang. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan, pada hari itu peningkatan arus balik akan terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama yang berada di Tol Jakarta-Cikampek. 
 
Assistent Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, memperkirakan kendaraan yang masuk ke gerbang tol itu akan berjumlah lebih dari 115 ribu unit. Angka itu meningkat 52,05 persen dibanding volume lalu lintas harian. 
 
Pada puncak arus balik, kata Dwimawan, kendaraan pemudik diperkirakan akan melewati jalur utara, tengah, selatan dan barat. Kendaraan roda empat yang akan melintasi Gerbang Tol Cimanggis Utama Jalan Tol Jagorawi diprediksi mencapai 81 ribu unit.
 
Sementara itu, kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Karang Tengah di Tol Jakarta-Tangerang diasumsikan berjumlah 99 ribu unit.
 
Dwimawan berkata, PT Jasa Marga akan mengantisipasi kendaraan pemudik yang akan kembali menuju Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi, dan Tol Jakarta-Tangerang.
 
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus balik, Jasa Marga telah membuat empat strategi. Pertama, pemberlakuan sistem buka tutup tempat istirahat (rest area) di ruas tol Jakarta-Cikampek.
 
Rest area yang akan terdampak sistem itu antara lain Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 62B, Tempat Istirahat (TI) 52B, TIP 42B, dan TI pada ruas tol Purbaleunyi TIP 97B.
 
Tak hanya itu, PT Jasa Marga juga akan mengarahkan kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 2 dan 3 keluar Gerbang Tol Cikarang Barat 2. Mobil-mobil itu kemudian diminta bergerak menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 4.
 
Strategi ketiga, kata Dwimawan, adalah pengalihan arah arus lalu lintas (contra flow) di sekitar tempat istirahat kilometer (KM) 68+000 sampai dengan 50+000 dan KM 44+800 sampai dengan 39+000 Jalur B yang mengarah ke Jakarta.
 
Terakhir, PT Jasa Marga akan mengatur secara khusus lalu lintas kendaraan di KM 66 yang merupakan pertemuan arus dari Purbaleunyi dan arus dari Cikampek.
 
"Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati, menggunakan jalur alternatif serta memastikan perbekalan makanan dan BBM yang cukup," kata Dwimawan dalam keterangan tertulis.
 
Dwimawan menuturkan, transaksi di gerbang tol akan dibuat mengalir lebih cepat dan praktis dengan memaksimalkan penggunaan e-Toll Card sebagai alat pembayaran.
 
 
cnn/radarriaunet.com