RADARRIAUNET.COM - Perusahaan pelat merah pengelola 13 bandara di Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II membutuhkan dana sekitar Rp400 miliar untuk membangun dua hotel transit di dalam kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan dua hotel ini sejalan dengan visi perusahaan yang menginginkan Soekarno-Hatta menjadi bandara transit kelas dunia. Apalagi setelah beroperasinya Terminal 3 Ultimate, akan ada banyak penerbangan langsung (direct flight) menuju Soekarno-Hatta.
"Sekarang sudah saatnya Jakarta dilihat sebagai kota transit, dan kami berharap ke depan bisa tarik tiga hingga empat juta penumpang untuk transit ke sini, jangan transit di negara tetangga. Makanya, kami akan berikan fasilitas yang baik, salah satunya adalah dengan hotel transit," ujar Budi di Terminal 3 Ultimate, Tangerang, Kamis (21/4).
Ia melanjutkan, pembangunan hotel ini akan dimulai pada tahun ini dan rampung sesegera mungkin bersamaan dengan operasi penuh Terminal 3 Ultimate mulai 2017 mendatang. Budi menginginkan dua hotel yang bakal di bangun di sekitar Terminal 3 Ultimate tersebut memiliki kapasitas 400 kamar.
Mantan bos PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini menyatakan, AP II bakal membuka tender pembangunan hotel yang akan diikuti oleh beberapa perusahaan jaringan hotel. Sampai saat ini, jelasnya, sudah ada empat perusahaan hotel yang menyatakan minat untuk membangun hotel tersebut.
"Di sini kami akan membuka tender. Mau jaringan hotel lokal, mau internasional, kami lihat siapa yang paling kompetitif," jelas Budi.
Ia menambahkan, tak menutup kemungkinan nantinya akan ada lebih dari dua pembangunan hotel di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta jika memang permintaannya banyak. Tak hanya di Tangerang, hotel bandara juga akan dibangun di bandara kelolaan AP II di Palembang, Pekanbaru, dan Pontianak.
"Sekarang pekerjaan rumah kami yang besar adalah menjadikan Soekarno-Hatta sebagai gerbang pariwisata Indonesia. Makanya kami mau menuju bandara transit, beberapa destinasi wisata yang tadinya tidak kesini jadi kesini," jelasnya.
Melengkapi ucapan Budi, Direktur Pemasaran AP II Faik Fahmi mengatakan hotel transit yang akan dibangun nanti minimal memiliki peringkat bintang empat. Namun menurutnya, masih ada opsi pembangunan hotel itu akan dibangun swadaya oleh perusahaan.
"Ini yang masih kami kaji dengan konsultan, lebih baik kami yang kelola atau pakai perusahaan jaringan hotel. Namun proses tender akan dilakukan dalam dua tiga bulan mendatang, semoga setelah itu terlihat hasilnya," tutur Faik di lokasi yang sama.
Sebagai informasi, kapasitas Bandara Soekarno-Hatta akan meningkat seiring adanya proyek Terninal 3 Ultimate yang bisa menampung 25 juta orang per tahun. Dengan demikian, kapasitas bandara sendiri akan bertambah menjadi 62 juta penumpang per tahun.
CNN/ H24/ RRN/ ALEX