Industri Otomotif Lesu, Penjualan Tunas Ridean Turun 8 Persen

Administrator - Kamis, 21 April 2016 - 20:31:11 wib
Industri Otomotif Lesu, Penjualan Tunas Ridean Turun 8 Persen
Direktur Utama Tunas Ridean Rico Adisurja Setiawan menuturkan, penurunan penjualan terbesar datang dari merek Toyota sampai 18 persen menjadi 25.108 unit. Dok. Tunas Ridean
RADARRIAUNET.COM - PT Tunas Ridean Tbk, perusahaan diler resmi kendaraan roda empat mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp10,2 triliun sepanjang tahun lalu, turun 8 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp11,02 triliun.
 
Direktur Utama Tunas Ridean Rico Adisurja Setiawan mengatakan lemahnya perekonomian Indonesia sepanjang 2015 menyebabkan penjualan mobil nasional turun 16 persen. Hal tersebut berdampak pada penjualan mobil Grup Tunas yang ikut turun 19 persen dibanding 2014. Grup Tunas sendiri merupakan diler resmi penjualan mobil merek Toyota, BMW, Daihatsu, Peugeot, Honda, dan Isuzu di Indonesia.
 
"Untuk penjualan mobil menurun dari 53.661 unit di 2014 menjadi 43.420 unit tahun lalu,” jelas Rico di Jakarta, Kamis (21/4). 
 
Ia menuturkan, penurunan penjualan terbesar datang dari merek Toyota sampai 18 persen menjadi hanya 25.108 unit.
 
"Penurunan itu sejalan dengan penurunan penjualan Toyota secara nasional sebesar 19 persen,” jelas Rico.
 
Begitu juga dengan mobil Daihatsu yang mengalami penurunan menjadi 16.766 unit dari yang sebelumnya 20.861 unit. Sementara penjualan mobil BMW hanya turun 10 persen, yakni menjadi 1.022 unit dari sebelumnya 1.130 unit.
 
Tidak hanya penjualan mobil yang mengalami penurunan, tapi juga penjualan motor sebesar 1 persen setara 209 unit.
 
Kinerja Kuartal I
 
Rico berharap kinerja perusahaan yang dipimpinnya membaik tahun ini. Harapan Rico membuncah, setelah sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini pendapatan Tunas bisa naik 14 persen hingga mencapai Rp2,8 triliun.
 
Pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang baru saja usai dan bakal dimulainya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tidak lama lagi, diyakini bakal membantu penjualan perusahaan tahun ini.
 
"Kami juga terbantu dari pameran IIMS dan GIAS. Kami dapat order banyak di pameran. Kemudian produk baru kami mulai jual Agustus. Kalau kuartal pertama, persediaan produk baru terbatas. Seperti dari Toyota, sudah launching Fortuner dan Inova tetapi kami belum dapat unitnya. Indennya panjang," jelas Rico.
 
Ia mencatat, sampai 31 Maret lalu Tunas berhasil menjual sebanyak 11.663 unit mobil, naik 3 persen dibanding periode yang sama sebelumnya 11.346 unit.
 
"Penjualan Grup didorong oleh penjualan Tunas Daihatsu yang tumbuh 17 persen. Sementara penjualan Tunas Toyota dan BMW masing-masing turun 3 persen dan 41 persen,” kata Rico.
 
Sementara, penjualan motor Tunas Group pada kuartal pertama ini turun 6 persen dari periode yang sama tahun lalu, yaitu hanya 1.504 unit. Berbeda dengan kuartal pertama di 2015 yang mencapai 1.605 unit.
 
Meskipun begitu, Rico optimis dapat mencapai target peningkatan penjualan 5-10 persen pada tahun ini. Ia optimistis dengan merek mobil yang sekarang dijualnya, target tersebut bisa tercapai. 
 
gen/cnn/ alex