Jakarta (RRN) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini tercatat masih melemah. IHSG belum mampu keluar dari zona merah.
IHSG Kamis, 24 Maret senada dengan pelemahan yang terjadi pada rupiah. IHSG melemah 18,514 poin atau setara 0,381 persen ke posisi 4.835. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 turun 3,98 poin ke 839 dan JII melemah 3,74 poin menjadi 653.
Seluruh sektor nyaris berada di zona merah, di mana sektor konsumer melemah paling tinggi sebesar 12,89 poin menjadi 2.261. Sementara itu, sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang menguat sebesar 2,17 poin.
Volume perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 396,5 juta lembar saham senilai Rp316,5 miliar. Sebanyak 75 saham menguat, 92 saham melemah, 65 saham stagnan, dan 333 saham tidak ada perdagangan.
Saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp125 ke Rp4.550, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat Rp75 ke Rp10.325, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp50 menjadi Rp11.325.
Sementara saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp500 ke Rp42.500, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melemah Rp225 ke Rp17.875, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp200 ke Rp6.550.
Sekadar informasi, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga bergerak melemah ke posisi Rp13.260 per USD jika dibandingkan pergerakan kemarin, Rupiah melemah hingga 42,50 poin atau setara 0,32 persen.
Sementara rupiah berdasarkan data Bloomberg, Kamis, 24 Maret, dibuka melemah ke level Rp13.196 per USD jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.182 per USD.
AHL MTVN/ RRN