Ahok Sebut Lulung Sirik soal Markas Teman Ahok

Administrator - Rabu, 23 Maret 2016 - 21:18:35 wib
Ahok Sebut Lulung Sirik soal Markas Teman Ahok
Gubernur Ahok menyindir balik Lulung dan Wagub Djarot Syaiful Hidayat yang mengkritisi penggunaan aset Pemda untuk markas Teman Ahok. CNN
Jakarta (RRN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyindir balik Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana alias Lulung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat yang mengkritisi penggunaan aset pemerintah daerah untuk markas gerakan masyarakat Teman Ahok di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. 
 
"Teman Ahok itu cuma kumpulan orang. Mereka (Lulung dan Djarot) cuma sirik saja," kata Ahok ketika ditemui di Kantor Balaikota DKI Jakarta, Rabu (23/3). 
 
Ahok menegaskan, Teman Ahok bukanlah partai politik yang dinilai tak etis meminjam aset Pemda DKI Jakarta untuk berkantor. Ia mengatakan tak ada prosedur yang dilanggar.
 
Hal senada diucapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Heru Santoso. Heru menjelaskan proses sewa-menyewa markas Teman Ahok tak menyalahi aturan. 
 
"Aset itu sudah dikerjasamakan sejak tahun 2012. Kalau perusahaan melakukan komunikasi dengan Teman Ahok, itu kan hak mereka. Mereka sudah membayar sesuai dengan aturan sewa menyewa, sejak dari 2012," kata Heru. 
 
Heru menambahkan, tak ada aturan yang melarang aset Pemda untuk usaha bisnis dan politik. 
 
Markas Teman Ahok memanfaatkan bangunan kosong milik Pemda DKI Jakarta yang disewa Cyrus Network dari pihak swasta, PT Griya Berlian. Biaya sewa pun telah dibayar lunas oleh Cyrus yakni sekitar Rp150 juta saban tahunnya sejak tahun 2014. Diketahui, rumah tersebut semula digunakan untuk penampungan logistik Pemilihan Presiden sejak tahun 2014 dengan kerja sana sewa hingga 2016. Sementara sejak tahun 2012, Cyrus telah menyewa satu unit bangunan di kawasan yang sama. 
 
Terkait polemik ini, Lulung dan Djarot menilai Ahok melanggar etika dan menyarankan markas Teman Ahok untuk dipindahkan. 
 
CNN/ RRN