RADAR BISNIS - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana membuka rute penerbangan dari Bandara Pondok Cabe, di Tanggerang Selatan, Banten. Rute yang akan dilayani meliputi kota-kota kecil di Sumatera dan Jawa.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan pengelola Bandara Pondok Cabe, PT Pelita Air, untuk menggunakan landasan mulai tahun depan dengan menggunakan pesawat jenis ATR.
“Masih banyak rute pendek dengan waktu tempuh kurang dari 2 jam yang belum kita akomodir. Pondok Cabe akan kami manfaatkan untuk melayani permintaan penerbangan tersebut,” kata Arif ditemui kemarin di Hotel Ritz Carlton, Nusa Dua, Bali, Jumat (13/11/2015).
Menurut Arif, pihaknya akan menggunakan 11 armada pesawat ATR jenis 72-100 yang ada saat ini. Pihaknya juga merencanakan pembelian 9 pesawat lagi mulai tahun depan.
"Persiapannya sudan setahun, semoga tahun depan bisa direalisasikan," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Tbk Handayani mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan menyasar rute-rute gemuk di Pulau Jawa.
"Pulau Jawa masih banyak rute-rute pendek yang gemuk di Jawa. Luar Jawa masih terbatas airport, jadi tidak optimal membuat rute yang menguntungkan. Tapi prospeknya (luar Jawa) semakin bagus seiring komitmen Presiden perbaiki bandara-bandara kecil di luar Jawa," ungkapnya.
Soal pelayanan, kata Handayani, pihaknya tetap menyediakan kelas premium untuk penerbangan ke destinasi-destinasi tersebut.
"Kita pakai pendekatan berdasarkan customer ada 2 segmen. Segmen dengan kebutuhan on time, dan yang dibayari perusahaan mereka pilih Garuda. Kedua ada konsumen yang pakai LCC (low cost carrier), tentu juga kita kasih offering, kita harus benar-benar paham segmentasi market kita," tutur Handayani.
(hns/hns/fn)