New York: Harga minyak mentah bervariasi pada perdagangan Selasa waktu setempat, setelah output minyak AS diperkirakan naik pada Maret dan permintaan minyak global diproyeksikan menurun pada 2019.
Seperti sitat Medcom.id, Rabu, (20/2/2019), harga minyak mentah berjangka AS naik sedikit lebih tinggi sebesar USD0,50 setelah libur nasional. Momentumnya yang meningkat dari kenaikan tajam USD1,15 pada Jumat lalu berkurang karena output tinggi yang diharapkan pada Maret.
Output minyak AS dari tujuh daerah serpih utama diperkirakan naik menjadi sekitar 8,4 juta barel per hari (bph) pada Maret, menurut laporan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) pada Selasa.
Minyak mentah Brent berjangka memperpanjang sedikit kerugian pada Selasa, karena pelaku pasar terus mencerna berita bahwa OPEC menurunkan pekan lalu perkiraan untuk pertumbuhan permintaan minyak global pada 2019 menjadi 1,24 juta barel per hari.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret naik USD0,50 menjadi USD56,09 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun USD0,05 menjadi USD66,45 per barel di London ICE Futures Exchange.
RRN/Medcom.id