TEMBILAHAN (RRN) - Segenap eleme masyarakat, khususnya guru diharapkan menggali dan menapaktilasi perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan di Negeri Seribu Parit ini juga terdapat jejak perjuangan para pejuang yang gigih membela harkat dan martabat bangsa, merebut dan mempertahankan kemerdekaan. "Kita harus menggali fakta-fakta sejarah pahlawan yang ada di Inhil, dan kepada guru PPKN untuk menggali sejarah sebagai muatan lokal pengetahuan perjuangan masyarakat Inhil dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri ini," harap bupati saat membuka Sarasehan dalam rangka Hari Pahlawan 10 November tajaan Dinas Sosial Inhil, di aula Syekh Abdurrahman Siddik STAI Auliaurrasyidin.
Disebutkan, di daerah ini juga memiliki para pahlawan yang gigih berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, sampai harus merelakan jiwa dan raganya, seperti M Boya dan Panglima Besar Tengku Sulung. "Pemkab Inhil sudah mengusulkan Panglima Besar Tengku Sulung menjadi pahlawan nasional," sebutnya.
Ia mengapresiasi kegiatan sarasehan ini, karena dapat mengenang dan membangkitkan semangat perjuangan para pahlawan di kalangan generasi muda dan menjadi modal spirit pembangunan negeri ini dalam mengisi kemerdekaan.
Kegiatan sarasehan yang mengusung tema 'Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku ini diikuti kalangan veteran, guru PPKN dan pelajar SD, SLTP, SLTA sederajat, mahasiswa perguruan tinggi, organisasi sosial kemasyarakatan dan pemuda.
Sarasehan ini bertujuan mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial, menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan sebagai modal penting mewujudkan proklamasi kepada generasi muda dan masyarakat lainnya, memberikan bahwa di Inhil juga terdapat jejak perjuangan para pejuang yang gigih membela harkat dan martabat bangsa, merebut dan mempertahankan kemerdekaan. (hum)