Menlu Retno Akan Beri Penjelasan Terkait Isu Tak Sedap Kunjungan Jokowi ke AS

Administrator - Sabtu, 07 November 2015 - 12:30:49 wib
Menlu Retno Akan Beri Penjelasan Terkait Isu Tak Sedap Kunjungan Jokowi ke AS
Menlu Retno Akan Beri Penjelasan Terkait Isu Tak Sedap Kunjungan Jokowi ke AS Foto: Setpres/Laily

JAKARTA (RRN) - Isu tak sedap kembali muncul terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat pekan lalu. Sebuah perusahaan konsultan Singapura disebut telah membayar 80.000 dolar AS kepada sebuah tim pelobi asal Las Vegas untuk membantu Presiden Jokowi mendapatkan akses ke White House.

Adalah Dr. Michael Buehler, dosen Ilmu Politik Asia Tenggara di School of Oriental and African Studies di London. Buehler mengungkapkan hal tersebut melalui artikelnya yang dipublikasikan di situs New Mandala.

Dalam artikel tersebut, Buehler mengutip dokumen 8 Juni 2015 yang dibuka ke Kementerian Kehakiman AS, 17 Juni 2015. Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa konsultan Singapura, Pereira International PTE LTD, telah menyepakati kerja sama dengan R&R Partner's Inc, pelobi asal Las Vegas, AS, senilai 80.000 dolar AS.

R&R Partner's akan bekerja sebagai konsultan bagi para pejabat RI, yang membantu untuk mendapatkan akses ke Washington. Kerjasama itu dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi ke AS.

Pihak Istana yang dikonfirmasi soal ini belum mau berkomentar. Istana menyerahkan penjelasan hal itu kepada Menlu Retno LP Marsudi.

"Nanti diklarifikasi oleh Menlu," kata Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Dikonfirmasi terpisah, Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir mengatakan Menlu Retno akan memberikan penjelasan sore ini.

"Jam 15.30 WIB Ibu Menlu akan kasih Press Statement," katanya.
(ega/van)