PLN-Waskita Karya Teken Kontrak Rp6,71 Triliun

Administrator - Sabtu, 24 Oktober 2015 - 14:10:34 wib
PLN-Waskita Karya Teken Kontrak Rp6,71 Triliun
Ilustrasi (MI/PANCA SYURKANI)

JAKARTA (RRN) -  PT PLN (Persero) dan PT Wijaya Karya Tbk telah melakukan penandatanganan kontrak sebesar Rp6,71 triliun untuk membangun jaringan transmisi 500 kilovolt (kV) sepanjang 395 kilometer (km) di Pulau Sumatera.

Menurut Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin, transmisi 500 kV ini seperti jalan tol yang sangat besar. Dalam pembangunanya pun kontrak ini dibagi menjadi dua paket yang kalau ditotalkan dana yang dibutuhkan mencapai Rp6,71 triliun. Pembangunan itu nantinya dimulai dari Muara Enim dan berakhir di Langsa dengan total 1.400 km.

"Nilai kontrak paket satu sebesar Rp3,88 triliun. Nilai kontrak paket dua sebesar Rp2,83 triliun," ungkap Amir, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).

Amir menjelaskan, transmisi 500 kV Sumatera yang dibangun ini merupakan back bone atau penyangga utama penyaluran listrik dari pembangkit-pembangkit listrik yang berada di wilayah Sumatera bagian selatan ke Sumatera bagian utara.

"Diharapkan mampu menciptakan stabilitas penyaluran listrik di sistem jaringan listrik seluruh Sumatera," ungkap dia.

Untuk jangka panjang, lanjut Amir, transmisi 500 kV Sumatera juga disiapkan sebagai lanjutan dari interkoneksi kelistrikan Jawa–Sumatera yang dihubungkan dengan kabel listrik bawah laut 500 kV yang saat ini masih dalam proses pengadaan. Lebih lanjut, transmisi 500 kV Sumatera pun disiapkan sebagai bagian dari rencana transfer energi listrik dari dan ke Malaysia.

Sekedar diketahui, pengerjaan pembangunan transmisi listrik 395 km di Sumatera oleh Waskita Karya terdiri dari dua paket. Paket satu pembangunan transmisi 500 kV dengan tower empat sirkit dari New Aur Duri (Jambi) ke Peranap (Riau) dengan panjang transmisi 235 km dan masa pembangunan selama tiga tahun.

Paket dua pembangunan transmisi 500 kV dengan tower empat sirkit dari Peranap (Riau) ke Perawang (Riau) sepanjang 160 km dengan masa pembangungan selama tiga tahun.

(mtvn)