Kebakaran lahan kembali terjadi di Bandul, Meranti. Untuk memadamkannya, warga bahu-membahu dengan tim Fire FighterPT RAPP.
BANDUL (RRN) - Bekerja sama dengan warga setempat, Tim Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali membantu pemadaman kebakaran di lahan kebun sagu dan karet milik warga di Desa Bandul, kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti sejak jum'at kematin
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 12 orang tim fire dari HO Pangkalan Kerinci dan Pulau Padang dan puluhan warga desa Bandul masih berjibaku melakukan pemadaman di lahan terbakar yang mencapai 300 hektar ini. Tim Fire juga membawa peralatan seperti 1 unit Tohatsu, Mark III, Mini striker, 100 gulung selang, dan polda tank yang mampu menampung 6000 liter air.
Camat Desa Bandul, Fakhrurrozi, mengapresiasi atas bantuan dan dukungan tim Fire Figter RAPP dalam usahanya membantu warga memadamkan api di Desa Bandul.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan RAPP dalam membantu pemadaman kebakaran lahan di Desa Bandul. Alhamdulillah peralatan RAPP sangat lengkap, karena terus terang kami terkendala di peralatan. Kami sangat kesulitan karena sumber air yang jauh dari titik api, sekitar 2 KM, jadi butuh banyak peralatan,” jelas Fakhrurrozi
Fakhrurrozi juga menyatakan kebakaran yang terjadi sejak tiga bulan yang lalu ini sulit dipadamkan, selain karena sumber air yang jauh, juga karena faktor cuaca dan kondisi geografis.
"Kami harus mengambil air di Sungai Selat Akar yang cukup jauh dari area yang terbakar. Kondisi angin yang kencang dan banyaknya semak juga mempersulit pemadaman," terangnya.
Estate Manajer Pulau Padang, Marzum menyatakan bahwa ini adalah ke empat kalinya Tim Fire Fighter membantu memadamkan api dan peralatan sejak kebakaran tiga bulan yang lalu sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam mengatasi kebakaran.
"Perusahaan secara total akan terus membantu pemadaman api di Desa Bandul karena ini merupakan komitmen kami dalam memadamkan kebakaran. Meskipun ada beberapa kendala baik itu sumber air maupun cuaca, namun kami menargetkan api dapat dipadamkan dalam seminggu kedepan," tutupnya.(rud/fn)