Microsoft Rangkul Linux, Mac OS, Android dan iOS

Administrator - Senin, 12 Oktober 2015 - 14:47:12 wib
Microsoft Rangkul Linux, Mac OS, Android dan iOS

RADAR TEKNO -  Ekslusif dan tertutup. Stigma ini sempat begitu melekat di Microsoft. Namun sejak kepemimpinan Satya Nadella, perusahaan asal Redmond, Amerika Serikat ini makin membuka diri.

Hal itu tercermin pada TechDays 2015 ini dimana mereka fokus pada strategi openness alias keterbukaan. Tak tanggung-tanggung, Linux, Mac OS, Android dan iOS, semua dirangkul.

Developer Experience and Evangelism Director Microsoft Indonesia, Anthonius Henricus mengatakan tidak dipungkiri di dunia ini kita diberikan banyak pilihan. Karena itu bila tidak mengadopsi keterbukaan maka akan ditinggalkan.

"Sudah banyak contohnya. Ada perusahaan yang tertutup dan fokus pada satu platform. Sekarang malah ditinggalkan," kata Anthonius.

Dikatakannya tidak banyak orang mengetahui bahwa Microsoft juga telah open source. Mereka telah merilis open source core dari .NET. Alhasil dapat memberikan kesempatan pada perusahaan perintis digital atau startup dapat memanfaatkan untuk membuat aplikasi yang lebih kreatif lagi.

"Di era yang semakin mobile-first, cloud first saat ini, Microsoft percaya bahwa teknologi semakin inklusif. Strategi opennes merupakan kunci untuk meningkatkan kolaborasi serta produktivitas bagi para penggunanya, baik developer dan profesional TI, pebisnis, maupun pengguna secara umum," ujarnya.

Melihat banyakanya perusahan open source yang hadir di tanah air, salah satunya Red Hat, pihak Microsoft Indonesia tidak ambil pusing. Diungkapkan Anthonious, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memenangkan persaingan tersebut, salah satunya inovasi.

"Bila banyak yang fokus pada on-premise saja atau cloud saja. Kami menghadirkan hybrid. Dengan begitu membuat orang lebih mudah mengadopsi teknologi. Pengguna tidak perlu belajar dua kali," jelas pria berkacamata ini.

Bicara mengenai TechDays 2015 sendiri, ini merupakan kali ketiga konferensi ini digelar Microsofy. Tahun ini akan berlangsung selama dua hari, 7-8 Oktober 2015. menampilkan 78 track session dengan pembahasan mendalam tentang solusi teknologi penggunaan Windows 10, teknologi perangkat, teknologi berbasis komputasi awan, data center, aplilkasi, maupun kombinasi di dalamnya.

Ditargetkan, perhelatan TechDays yang memasuki tahun ketiga ini dapat menggaet 2.000 lebih dari kalangan pengembang dan profesional TI. Tahun sebelumnya, TechDays 2014 lebih mengarah ke peningkatan produktivitas sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). (rou/rou/fn)