Air Melimpah ke Jalan, Warga Minta Instansi Terkait Benahi Saluran Drainase Kota Tembilahan

Drainase yang tak berfungsi dengan baik di dalam Kota Tembilahan, menyebabkan air melimpah ke jalan. Warga meminta dinas terkait membenahinya, karena mengganggu kenyamanan.

TEMBILAHAN (RRN) - Akibat tidak berfungsi dengan baik saluran drainase, beberapa ruas jalan dalam kota Tembilahan selalu digenangi air cukup dalam dan berbau, saat hujan dan air pasang dalam. Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, setiap turun hujan dan banjir pasang, maka selalu saja beberapa titik jalan dalam kota Tembilahan menjadi langganan banjir air luapan dari saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. "Jalan ini selalu saja terendam saat hujan, walaupun hujannya sebentar saja. Dikarenakan air yang masuk ke dalam saluran drainase tidak mengalir ke saluran induk atau sungai," ungkap Agus, warga Jalan Kelurahan Tembilahan Kota, Rabu (30/9/15).

Disebutkan, air yang menggenangi badan jalan ini berhari-hari baru kering. Tak jarang genangan air mengganggu pengguna jalan, karena selain cukup dalam, juga berbau menyengat bekas kotoran yang juga ikut melimpah ke badan jalan.

Warga mengharapkan, permasalahan ini menjadi perhatian serius pihak instansi terkait. Mereka meminta bukan hanya sekedar dibersihkan sampah dan kotoran yang menumpuk di dalam saluran drainase, tapi yang paling penting lagi, agar air dalam saluran drainase tersebut dapat mengalir dengan lancar dan baik keluar saluran drainase induk atau sungai yang ada. "Kalau hanya dibuang sampahnya, kalau hujan atau banjir pasang tetap akan melimpah ke jalan air dari saluran drainase tersebut. Tapi, harus ditangani dengan benar agar air mengalir dengan lancar ke saluran drainase induk atau sungai, sehingga tidak melimpah ke jalan seperti ini," sebut Eko, warga Jalan Kartini Tembilahan.

Adapun beberapa ruas jalan yang menjadi langganan tergenang saat hujan atau pasang dalam, yakni Jalan H Hasan, Jalan H Khalidi, Jalan Kartini dan Jalan Abdul Manaf. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius dan dibenahi instansi terkait, karena selain mengganggu aktifitas warga juga dapat menimbulkan gangguan penyakit dari air kotor yang menggenang selama beberapa hari di lingkungan warga. (teu/rtc)