Pemko Data Lahan Pekanbaru Peruntukan Tol Pekanbaru-Dumai

Administrator - Rabu, 30 September 2015 - 13:22:51 wib
Pemko Data Lahan Pekanbaru Peruntukan Tol Pekanbaru-Dumai

PEKANBARU (RRN) - Pemerintah Kota Pekanbaru, mengungkapkan saat ini sedang melakukan proses pendataan persil lahan di Pekanbaru yang terkena lintasan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai. Proses pendataan saat ini  nyaris tuntas dan tinggal menunggu proses ganti rugi. "Hanya ada kendala sedikit di perbatasan Pekanbaru-Siak, dimana lahannya masih milik Pekanbaru tetapi suratnya diterbitkan BPN Siak," ungkap Asisten II Kota Pekanbaru, Dedi Gusriady, Selasa (29/9).

 

Untuk penyelesaian ini, sebut Dedi lebih lanjut yang merupakan anggota tim percepatan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai perkabupaten yang diketuai oleh BPN kota, pihaknya sudah menyurati Pemerintah Provinsi kemaren guna memfasilitasi penyelesaian. "Jika masalah tapal batas Pekanbaru Siak, tuntas maka tim akan segera menaksir harga tanah selanjutnya proses gantirugi bisa dilakukan ," sebut dia lagi.

Dedi menerangkan Dinas PU dan Pertanian Pekanbaru serta Camat setempat juga ikut dilibatkan dalam keanggotaan tim percepatan. Tugasnya nanti akan menaksir nilai bangunan yang akan diganti rugi diatas lahan yang dilintasi. Demikian juga dengan tanaman buah yang bernilai ikut dihitung. "Camat sebagai aparat terdepan akan mensosialisasikan kemasyarakat terkait harga gantirugi," beber Dedi.

Kabag Tapem Pekanbaru, Irma, juga menambahkan Pekanbaru sangat mendukung percepatan pembangunan ini dengan segala kemampuan seperti memfasilitasi kemudahan, salah satunya, lanjut Irma mencontohkan  untuk pembangunan pintu tol Pekanbaru-Dumai yang terletak di lahan Pekanbaru tepatnya  pada jalur lingkar luar Okura lintas tol, yang dibangun dengan sistem Konsolidasi Tanah (KT) oleh Pemko, diusulkan agar lahannya digantirugi saja tidak menunggu KT.

 

"Wako meminta agar realisasinya cepat, lahan pintu tol digantirugi saja, kalau menunggu KT dikhawatirkan akan lama," terang Irma.

Selain itu Pemko juga mengupayakan agar penyelesaian persil lahan pada perbatasan Pekanbaru-Siak segera tuntas, sehingga target dimulainya pembangunan yang ditetapkan Oktober-November 2015 bisa tercapai.Sebelumnya diberitakan, PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan jalan tol di Sumatera. Ini berdasarakan Perpres 100/2014.

 

Tol ini terdiri dari empat ruas yang meliputi Lampung-Bakauheni, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya. Khusus ruas Pekanbaru-Dumai, rencananya dibangun pada 2016 yang terdiri dari enam seksi sepanjang 129 km. Seksi pertama dari Pekanbaru ke Minas sepanjang sembilan km. Lalu sampai seksi kedua memasuki panjang 24 km hingga Petapahan. Dilanjutkan seksi tiga dengan panjang 17 km hingga Kandis. Ditambah dengan 16 km seksi empat hingga Duri Selatan. Kemudian 28 km untuk seksi lima hingga Duri Utara, dan seksi enam sepanjang 25 km hingga Dumai. Dari enam seksi tersebut, terdapat 11 titik masuk tol. (lusi).