Empat Kali Berturut-turut Walikota Raih Penghargaan Pembina K3

Administrator - Senin, 14 September 2015 - 10:53:55 wib
Empat Kali Berturut-turut Walikota Raih Penghargaan Pembina K3
FOTO: riaupos

PEKANBARU (RRN) - Prestasi yang menggembirakan kembali diraih oleh Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT meraih Penghargaan
Pembina Kesehatan dan  Keselamatan Kerja (K3) tahun 2015 dari Pemerintah Pusat melalui Kemnterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

 

Penghargaan ini telah membukukan sejarah  sudah empat tahun berturut-turut Walikota Pekanbaru meraih penghargaan bergengsi tersebut. Penghargaan Pembina K3 Nasional tersebut diserahkan langsung oleh  Menteri tenaga Kerja Hanif Dakiri, kepada Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, Kamis (10/9)  dalam acara malam Penganugerahan Life Savety,di Hotel Bidakara Jakarta.

 

Dari penjelasan Menteri tenaga Kerja dalam pengarahannya menyampaikan bahwa penghargaan dimaksud diberikan kepada 15 dan 33 Gubernur se-Indonesia dan kepada 27 Bupati dan Walikota dari 488 Kabupaten /Kota se-Indonesia.

 

“Dari catatan Pemerintahan pusat, 15 Gubernur dan 27 Bupati Walikota ini dinilai paling sukses dalam pembinaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja di daerahnya’’ ungkap Menteri .Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT yang didampingi Kadis Tenaga  Kerja. Jhon Sarikun, Kadis Sosial Chaerani, Plt Kepala BPTPM M Jamil, dan Kabag Humas Alek Kurniawan, seusai menerima penghargaan tersebut menjelasan kepada wartawan bahwa penghargaan yang diterima adalah prestasi bersama  sinergitas Pemerintah  dan Pelaku usaha.

 

“Terimakasih kepada semua perusahaan dan lembaga yang ada di Pekanbaru penerapan sistim kerja serta manajemen kerja yang memberikan kepastian rasa aman dan nyaman serta keselamatan kerja kepada para karyawannya merupakan sebuah kebijakan yang menguntungkan semua pihak,’’ ujar Walikota.

 

Ditambahkan Walikota bahwa  paradigma baru dalam dunia usaha dan dunia kerja dimana  karyawan tidak lagi dipandang sebagai pekerja tetapi sudah dipandang sebagai mitra dan asset perusahaan yang harus dijaga dan dipelihara. Begitu pula sebaliknya karyawan tidak sebatas merasa menjadi pekerja tetapi merasa memiliki terhadap perusahaan sehingga komitmen dan tanggungjawab kerja semakin meningkat, seangat kerja yang tingi dengan hasil produksi yang tentu meningkat .         

 

“Dengan demikian kesehatan, dan keselamatan kerja di perusahaan tersebut terjamin dalam kepastian dan tanggungjawab,’’ ujar Firdaus.(lusi).