Demonstrasi Anti-Tunjangan DPR Berakhir Anarkis: 15 Orang Ditangkap, Termasuk Pelajar yang Terpengaruh TikTok

Administrator - Senin, 25 Agustus 2025 - 16:39:56 wib
Demonstrasi Anti-Tunjangan DPR Berakhir Anarkis: 15 Orang Ditangkap, Termasuk Pelajar yang Terpengaruh TikTok
Aksi unjuk rasa menolak tunjangan anggota DPR RI pada Senin (25/8/2025) berubah menjadi chaos setelah massa demonstran bentrok dengan aparat keamanan di depan gedung parlemen ( foto.ss/video viral

?RadarRiau.net | Jakarta  — Aksi unjuk rasa menolak tunjangan anggota DPR RI pada Senin (25/8/2025) berubah menjadi chaos setelah massa demonstran bentrok dengan aparat keamanan di depan gedung parlemen. Setelah dipukul mundur dari gerbang utama, massa bergerak ke bagian belakang kompleks DPR, di mana kericuhan pecah menjadi tindakan anarkis yang terorganisir.

?Kekerasan dimulai ketika sekelompok demonstran mulai melempari gedung dengan batu. Situasi semakin memanas setelah mereka merusak dan membakar spanduk di pagar, lalu menyulut api pada sebuah sepeda motor yang diseret paksa masuk ke dalam area kompleks DPR. Api berkobar besar, diikuti kepulan asap hitam yang pekat.

?Escalasi Kekerasan dan Keterlibatan Remaja

?Di tengah kerusuhan, beberapa pelajar berseragam SMA terlihat berada di barisan depan massa. Meskipun orator di atas mobil komando berulang kali meminta mereka mundur untuk menjaga ketertiban, imbauan itu tidak dihiraukan. Keterlibatan pelajar menjadi sorotan utama, terutama setelah diketahui bahwa mereka terhasut ajakan melalui media sosial TikTok.

?Aksi anarkis semakin tak terkendali. Para demonstran sempat meledakkan petasan yang melukai seorang peserta aksi. Pos satpam di sekitar gedung juga tidak luput dari amukan massa, mengalami kerusakan parah.

?Untuk memulihkan keadaan, aparat kepolisian mengambil tindakan tegas. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang semakin brutal. Tembakan gas air mata berhasil mendorong mundur demonstran hingga ke arah Gelora Bung Karno (GBK), meskipun orator tetap mencoba mengendalikan massa dari mobil komando.

?Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian telah mengamankan total 15 orang yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Empat di antaranya adalah pelajar SMA yang mengaku berpartisipasi karena ajakan yang mereka terima dari platform media sosial.

(Igo)