RADARRIAUNET.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) resmi dipimpin oleh lima pimpinan baru yang diketuai oleh Firli Bahuri. Dalam pidato perdana sebagai Ketua KPK, Firli terang-terangan menyatakan ingin menaikkan gaji para pegawai KPK.
Dikutip dari Kompascom, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri berbicara soal niatnya meningkatkan gaji pegawai KPK saat berpidato dalam acara serah terima jabatan pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (20/12/2019).
Firli mengatakan, usulan itu sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan antara pimpinan KPK, Dewan Pengawas, dan Jokowi pada Jumat siang tadi.
"Karena beliau menyampaikan bagaimana membangun bangsa yang besar ini, bagaimana meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan lapangan kerja, satu kata kunci yang kami sampaikan tadi adalah untuk meningkat kesejahteraan jangan pula lupa kesejahteraan pegawai KPK," kata Firli.
Firli Bahuri pun menganalogikan kenaikan gaji seperti pesawat yang lepas landas di mana para penumpangnya merasa nyaman hingga tak sedikit yang terlelap.
Sedangkan, menurut Firli, gaji yang turun sama seperti ketika pesawat mendarat di mana banyak penumpang yang merasa was-was. "Itulah analog dengan gaji KPk Kalau gaji naik, pasti tidak ada kegaduhan, kalau gaji turun pasti akan terjadi keguncangan. Kok enggak tepuk tangan ini?" ujar Firli yang kemudian disambut tepuk tangan para pegawai.
Di samping itu, Firli juga mengusulkan agar menghapus sisten gaji-tunggal yang selama ini diterapkan di KPK. Ia berharap, para pegawai KPK juga mendapat tunjangan di luar gaji yang sudah mereka terima.
"Bisa saja gaji ditambah tunjungan, apakah itu tunjangan kinerja, apakah itu tunjangan kemahalan atau tujangan resiko. Itu yang kami sampaikan ke pemerintah dan ini yang sudah kami kominikasikan, mudah-mudahan keluar," kata Firli Bahuri.
Firli menambahkan, usulan meningkatkan pendapatan para pegawai itu merupakan salah satu konsekuensi pengalihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara sebagaimana diatur dalam UU KPK yang baru.
Diberitakan sebelumnya, Jumat (20/12/2019) siang Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023.
Lima pimpinan KPK yang baru tersebut adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron. Kelima pimpinan KPK yang baru resmi menjabat ini menggantikan pimpinan KPK 2015-2019 yang sudah habis masa jabatannya.
Selain pelantikan pimpinan KPK, dalam kesempatan ini turut dilantik lima anggota Dewan Pengawas KPK. Kelimanya, yakni Tumpak Hatarongan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Syamsuddin Haris dan Harjono.
Seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (20/12/2019) sore, kelima pimpinan mengikuti serah terima jabatan dengan para pimpinan KPK lama di bawah pimpinan Agus Rahardjo.
Prosesi serah terima juga digelar bersamaan dengan penyerahan jabatan kepada lima Dewan Pengawas KPK. Serah terima jabatan diawali dengan pembacaan pakta integritas yang pada intinya berisi komitmen para pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Selanjutnya, semua pimpinan dan Dewan Pengawas menandatangani pakta tersebut. Dalam prosesi itu, mantan Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh elemen KPK. Ia juga berpesan kepada para pimpinan yang baru untuk menjaga KPK dengan sebaik-baiknya.
"Saya sudah menjadi anggota alumni dan masih merasa memiliki KPK. Oleh karena itu, tugas kita belum selesai, masih banyak hal yang belum harus dilakukan. Jaga rumah kita, mari kita terus berjuang," kata Agus Rahardjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompascom, Jumat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Tumpak Hatarongan Panggabean dalam sambutannya meminta doa restu kepada semua pihak. Sebab, Dewan Pengawas merupakan unsur baru dalam tubuh KPK.
Ia juga mengungkapkan komitmen Dewan Pengawas dalam upaya pemberantasan korupsi. "Kami mohon kiranya kami berlima sebagai organ yang baru ada di sini dapat diterima dengan baik. Dan mohon doa restunya supaya apa yang disebut di dalam undang-undang (KPK) bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Tumpak.
Terakhir, Ketua KPK periode 2019-2024, Firli Bahuri, dalam sambutannya berjanji untuk meningkatkan kinerja KPK. "Saya Firli dan empat pimpinan lain menyampaikan mohon dukungan, mohon sumbangsih, kita bekerja keras bersatu bekerja membangun negeri membebaskan NKRI dari korupsi," kata Firli.
RR/kps/zet