BRI Siapkan Pembiayaan Motor Listrik Bagi Karyawan PLN

Administrator - Senin, 09 Desember 2019 - 15:04:44 wib
BRI Siapkan Pembiayaan Motor Listrik Bagi Karyawan PLN
Sejumlah karyawan PLN mencoba motor listriik. Foto: Mi

RADARRIAUNET.COM: Bank BRI mendukung program PT PLN (Persero) yang tengah gencar mengajak karyawan mereka untuk menukarkan motor konvensional dengan kendaraan listrik.

Bentuk dukungan Bank BRI adalah dengan menyediakan skim khusus pembiayaan kendaraan listrik sebagai dukungan terhadap masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Proses penukaran motor konvensional pekerja PLN dilakukan dengan penjualan motor lama milik pekerja melalui kerja sama dengan diler rekanan yang akan menyerap seluruh penjualan motor bekas," kata Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam peresmian kerja sama dengan PT PLN, Jumat (6/12).

Dia menjelaskan perhitungan skim tersebut adalah harga jual motor bekas akan dijadikan Down Payment (DP) untuk motor listrik yang baru. Kemudian sisa kekurangannya akan menjadi plafond Kredit Kendaraan Bermotor BRI (KKB BRI).

Melalui KKB BRI, perseroan berkomitmen memberikan beragam kemudahan dan benefit bagi konsumen untuk mendapatkan kendaraan yang diimpikan.

"Jangka waktu kredit motor baru sampai dengan 3 tahun, sedangkan untuk mobil baru cicilan dapat dilakukan hingga 6 tahun. Pembayaran angsuran pertama dapat dibayarkan 1 bulan setelah realisasi kredit dan debitur juga berhak untuk mendapatkan asuransi kerugian minimal TLO (total loss only)," kata Handayani.

Adapun motor listrik yang disediakan di program itu salah satunya adalah merek Viar dan Selis namun tidak menutup kemungkinan untuk merek motor listrik lainnya.

Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan semangat perseroan menerapkan sustainable finance, di antaranya dengan menyalurkan pembiayaan terhadap kendaraan listrik rendah karbon.

"Hingga akhir September 2019, Bank BRI berhasil menyalurkan kredit kendaraan bermotor senilai Rp4,1 triliun atau tumbuh 34% year on year," pungkasnya.

 

RR/MI