RADARRIAUNET.COM: Benazir Endang Budiyanti nampaknya menyesal telah menjadi istri kedua dari Limbad.
Pernikahan yang telah dibina sejak 2011 diharapkan bisa memiliki akhir bahagia, namun berubah menjadi malapetaka, saat istri sah Limbad, Susi Indrawati, mengetahui ada orang ketiga dalam rumah tangganya.
Adik kandung Benazir mengungkap bahwa sang kakak terus menerus merasa terancam dengan teror yang dilakukan oleh istri pertama Limbad. Apalagi, Benazir merasa semakin trauma lantaran kediamannya sempat didatangi oleh Susi beberapa waktu lalu.
"Dia nangis, sakit langsung. Dia enggak bisa tidur berhari-hari karena merasa terancam. Dan yang kita tahu, kak Benazir sendiri ada rasa trauma tersendiri dalam hatinya," kata Zadit, dalam tayangan Silet RCTI.
"Karena yang dulu-dulu pun kita sering disamperin. Maksudnya dia itu kalau ngomong enggak cuma ngomong, beneran disamperin. Jadi dari situ kak Benazir merasa ketakutan, merasa tertekan, depresi berat. Anaknya dibilang anak ha**m, kayak gitu," sambungnya.
Bukan hanya sekedar datang dan marah-marah, Benazir mengatakan bahwa Susi sempat mengacak-acak kediamannya tersebut. Bahkan, usai mengacak-anak kediamannya, Susi dikabarkan langsung menyambangi kediaman orang tua Benazir dan meneror kakak serta budenya.
"Waktu itu mbak Susi sempat mendatangi rumah saya yang di daerah Tangerang. Ya disitu dia marah-marah dan ngacak-ngacak rumah saya. Setelah dari rumah saya, langsung ke rumah orang tua saya. Dari situ dia ketemu dengan kakak saya, ya dengan marah-marah datang ke rumah orang tua saya. Orang tua saya waktu itu tidak ada di rumah. Sempat diteror kakak saya, kakak saya, bude saya, diteror oleh mbak Susi," papar Benazir.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh ibunda Benazir, Bunayah Shofa. Ia mengungkap bahwa pintu rumah putrinya sempat didobrak oleh Susi, kemudian dilanjutkan dengan menonjok kaca pembatas ruang tamu hingga pecah, sampai harus dilerai oleh warga sekitar kediaman Benazir.
"Dia pindah rumah ke Cengkareng, nah di rumah Cengkareng diobrak abrik, malam-malam dia datang, dengan tidak baik dan tidak sopan," jelas Bunayah.
"Pintu didobrak. Kaca di pembatas ruang tamu dihancurin, ditonjok sampai anaknya itu si Dika sampai berdarah. Kemudian RT sampai tetangga datang melerai, karena saking berisiknya, ramai," lanjutnya.
Tak berhenti sampai di situ saja. Susi pun dikabarkan sempat memberikan ancaman pada Benazir sebelum meninggalkan kediamannya."Sudah mulai berani ya sekarang? Katanya gitu. Awas sekali tikam hilang! Katanya gitu," tutup Zadit.
RR/okz/zet