3 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf

Administrator - Kamis, 05 Desember 2019 - 11:48:36 wib
3 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf
Foto Kombes Asep

RADARRIAUNET.COM: Tiga warga negara Indonesia (WNI) masih menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Polisi bekerja sama dengan badan antipenculikan Filipina sebagai upaya membebaskan ketiganya.

"Untuk kegiatan-kegiatan lainnya dari police to police sudah bekerja sama dengan sebuah badan antipenculikan yang ada di Filipina," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Dilansir detik.com, Asep mengatakan upaya kerja sama tersebut dilakukan untuk mendorong pemerintah Filipina agar bisa membantu pemerintah Indonesia. Dia menyebut pemerintah Filipina memiliki keseriusan tinggi dalam membantu pembebasan itu dengan dengan menggelar operasi militer.

"Karena mereka juga menggelar operasi militer dan tentunya mereka juga punya target itu sendiri. Kita tunggu hasilnya dan kita mendoakan supaya saudara-saudara kita, tiga WNI, juga dapat diselamatkan dengan segera," katanya.

Sebelumnya, kelompok Abu Sayyaf menculik tiga nelayan asal Indonesia dari perairan dekat Lahad Datu, Sabah, Malaysia, dan membawa mereka ke Filipina. Menlu Retno Marsudi meminta pemerintah Filipina membantu membebaskan tiga nelayan Indonesia.

"Kita mengingatkan kembali masih ada tiga WNI yang menjadi korban penculikan dan kita memohon-meminta bantuan otoritas Filipina untuk dapat mengintensifkan upaya membebaskan tiga WNI dengan selamat dan ini direspons dengan baik oleh mereka," ujar Retno.

Polri menyebut ketiga nelayan itu masih diupayakan pembebasannya oleh militer Filipina. "Saat ini pemerintah Filipina mengedepankan operasi militernya sedang berupaya melakukan pembebasan terhadap ketiga sandera tersebut," kata Asep.

Asep mengatakan saat ini pemerintah terus melakukan koordinasi dengan pihak Filipina. Polri berharap ketiga WNI itu bisa dibebaskan dalam kondisi selamat.

"KBRI kita di Filipina meng-update dan berkoordinasi dengan pemerintah Filipina kiranya dapat membebaskan tiga sandera tersebut dari kelompok Abu Sayyaf. Mudah-mudahan bisa dibebaskan dengan selamat," ujarnya.

 

RR/dtc/zet