RADARRIAUNET.COM: Sempat menghilang dari industri hiburan Tanah Air, artis Ariel Tatum diketahui didiagnosis gangguan mental Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut. Gangguan mental yang diderita Ariel menyebabkan dirinya sulit untuk berkegiatan dan menjalin hubungan dengan orang lain. Gangguan mental yang dialaminya tersebut bahkan membuatnya nyaris berulang kali melakukan percobaan bunuh diri.
Ariel Tatum menyadari ia mulai mengidap gangguan mental sejak usia 13 tahun. "Untuk pertama kalinya aku cari psikolog untuk diriku sendiri usia 13 tahun, ngumpet-ngumpet dari orang tua. Ada uang jajan sendiri, jadi aku tahu ada saving money, sudah cari tahu cari klinik langsung," ujar Ariel Tatum dalam seminar Let's End The Shame, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dikutip dari laman Kompas.com, Senin (21/10).
Selama proses pencarian itu, Ariel mendapatkan banyak diagnosa, seperti bipolar, stres, hingga trauma past life. Ariel juga mencari ahli dan berusaha mencari informasi sendiri dan tidak menemukan jalan keluar sama sekali. Hingga akhirnya Ariel menemukan dokter ahli yang tepat dalam mengatasi kesehatan mentalnya. "Terus pas aku SMA aku pindah ke Sanatorium. Profesor Sasanto di Rumah Sakit Dharmawangsa. Di situ aku nyaman bertahun-tahun di situ. Aku bangga sama diriku sendiri punya self awareness yang tinggi sejak kecil karena udah mulai cari tahu," ujar Ariel Tatum.
Hapus stigma gangguan mental Meski mengidap gangguan mental, Ariel Tatum mau membuka diri kepada publik. Keterbukaan yang dimaksud adalah tentang kesadaran dalam memproteksi diri sendiri. Ariel merasa melihat perubahan generasi sekarang yang lebih terbuka bahas tentang kesehatan mental. Lewat pengalaman yang Ariel bagikan tentang gangguan mental. Ia ingin membantu masyarakat Indonesia mematahkan stigma tentang gangguan mental dan kesehatan mental.
"Kayak enggak nyaman banget, tabu banget. Makanya aku di sini gelar Let's End the Shame. Ayo kita sudahi rasa malu untuk membahas kesehatan mental kita semua," ujar Ariel Tatum. Kini, Ariel Tatum giat memberikan penyuluhan, seminar, dan talkshow untuk mengingatkan lagi kesadaran kepada banyak orang mengenai kesehatan mental.
Pada bagian lain, artis peran Ariel Tatum ini juga buka-bukaan soal lingkungan pertemanannya. Ia mengaku hanya memiliki dua orang teman dekat dari kalangan selebriti. “Teman aku yang selebriti cuma dua, Mischa Chandrawinata sama Yuki Kato," ujar Ariel Tatum.
Ariel Tatum mengaku merasa sangat beruntung bisa berteman dengan Yuki dan Mischa. Menurut dia, kedua temannya tersebut selalu mendukung setiap aktivitas dan permasalahan yang ia hadapi. Ariel Tatum mengakui ia memang tak banyak memiliki teman dekat.
Terlebih setelah dirinya mengetahui mengidap Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut yang menyebabkan dirinya sulit berkegiatan dan menjalani hubungan dengan orang lain.
Mischa Chandrawinata dan Yuki Kato termasuk orang yang mendukung Ariel Tatum. "Mereka sangat sportif, pertemanan kita yang benar-benar bukan cuma main-main doang," ujar Ariel Tatum.
Ia tak malu mengakui mengidap gangguan mental. "Karena di satu sisi, aku bangga melihat perubahan generasi aku sekarang lebih terbuka bahas tentang kesehatan mentalnya," kata Ariel Tatum. Keterbukaan yang dimaksud Ariel Tatum adalah tentang kesadaran memproteksi diri sendiri. Mereka sudah berani ke psikiater untuk berkonsultasi akan masalah yang dialaminya. "Aku tersentuh untuk, kayaknya sudah saatnya cerita what I've been through, pengalaman aku sendiri, and do something about it," ujar Ariel Tatum.
Lewat pengalaman dengan berbagi cerita, Ariel juga membantu masyarakat Indonesia yang juga mengalami masalah gangguan mental. "Aku ingin membantu masyarakat Indonesia mematahkan stigma itu sendiri di mana ngomongin kesehatan mental itu apaan sih? Ayo kita sudahi rasa malu untuk membahas kesehatan mental kita semua," ujar Ariel Tatum.
RR/kps/zet