RADARRIAUNET.COM - Sejumlah proyek di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar yang bersumber Dana Desa dan Anggaran Dana Desa tahun 2016 dipertanyakan masyarakat. Mulai lokasi proyek hingga konstruksinya.
Ada beberapa proyek yang saat ini dikerjakan desa yakni pembangunan Semenisasi sejumlah jalan lingkungan dan Box Culvert. Warga mempertanyakan semenisasi jalan kebanyakan dilakukan di akses jalan kediaman aparat desa, seperti semenisasi Gang Salak lebar 2 meter panjang 100 meter.
Kemudian Gang Harimau Kampar, panjang semenisasi lebih kurang 130 meter dan lebar 3 meter. Semenisasi Gang Vila RC Mandiri panjang 130 meter dan lebar 2,5 meter dan beberapa proyek semenisasi di jalan lingkungan lainnya.
"Padahal di lokasi tersebut tidak ada fasilitas umum seperti sekolah, MDA dan sebagainya. Beruntunglah orang yang tinggal di dekat rumah aparat desa, pembangunannya diprioritaskan," kata seorang masyarakat Tarai Bangun Dul, saat berbincang dengan awak media di salah satu warung lontong, Jumat (19/8/2016).
Kemudian hal lain jadi sorotan masyarakat yakni, dalam melaksanakan proyek menggunakan DD maupun ADD ini, terkesan aparat desa tidak memberdayakan masyarakat. Sebab, pelaksana proyek sudah ditetapkan orangnya dan tidak bisa diganti lagi.
"Tahun lalu dia juga yang mengerjakan, tahun ini masih dia, ini yang kita pertanyakan. Bukankah amanah UU dan peraturan pemerintah dalam melaksanakan pekerjaan menggunakan DD ataupun ADD harus memberdayakan masyarakat tempatan, kalau yang ngerjakan orang-orang tertentu saja tentu kita bertanya-tanya, ada apa," sebutnya.
Pantauan tim awak media dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, tampak dalam pengecoran semenisasi jalan tidak lagi dengan cara gotong royong atau secara manual, melainkan sudah menggunakan alat berat seperti mobil truk molen.
drc/fn/radarriaunet.com