Hindari Berkendara di Sekitar Truk Tangki

Administrator - Rabu, 18 September 2019 - 14:57:11 wib
Hindari Berkendara di Sekitar Truk Tangki
300 siswa SMKN 4 Pelayaran Cilegon, Tanjung Sekong, mendapatkan pelatihan safety riding. Pertamina.medcom.id pic

Cilegon: Belakangan ini kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan komersial, seperti bus dan truk. Para pengguna jalan lainnya harus waspada jika berkendara, dan penting untuk mengetahui titik-titik blind spot dari truk ketika berkendara di sekitarnya.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan secara singkat blind spot (titik buta) kendaraan komersial, khususnya truk tangki, berada di sekelilingnya. Secara khusus disebutkan di titik-titik yang tidak terjangkau oleh mata dan kaca spion berada di depan, samping, dan kiri-kanan belakang.

"Ketika mengendarai sepeda motor dan berkendara di sekitar truk tangki, lihat spion truk tersebut apakah terlihat mata pengemudinya dan apakah melihat keberadaan ada? Kalau tidak, segera menjauh dan berkendara menjaga jarak aman di sisi kiri," tulis Sony Susmana Rabu (18/9/2019) seperti sitat Medcom.id.

Teknik ini yang kemudian coba diajarkan kepada SDCI bersama PT Pertamina kepada 300 siswa SMKN 4 Pelayaran Cilegon, Tanjung Sekong, di pelatihan safety riding pada Selasa (17/9/2019). Edukasi ini dilakukan karena Kawasan tersebut berada di sekitar pelabuhan, pabrik, gudang dan Depot LPG Tanjung Sekong Pertamina, sehingga banyak truk tangki yang lalu-lalang.

“Kesadaran dan edukasi berkendara untuk pelajar sebagai pengendara pemula perlu diberikan sejak dini, agar dari sekarang para pelajar terbiasa untuk mematuhi aturan di jalan raya. Selain itu program ini dapat membangun rasa empati dan saling peduli terhadap keselamatan sesama pengguna jalan,” ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, melalui keterangan resminya.


Dewi menambahkan, Pertamina selalu peduli tentang safety, karena siswa tingkat menengah atas merupakan pengendara pemula yang masih baru, maupun akan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Di sisi lain, kegiatan bertema Safe Ride Saves Hope ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam memberikan sosialisasi keamanan berkendara di sekitar mobil tangki, terutama mengenai adanya titik buta atau blind spot.

Kegiatan yang juga diikuti para guru tersebut diisi dengan simulasi berkendara aman yang diberikan oleh trainer safety riding bersertifikasi dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia), serta penjelasan tentang bahaya titik buta dengan media video dan alat peraga yang disampaikan oleh tim HSSE ( Health Safety Security and Environment) Depot LPG Tanjung Sekong.

"Sangat bermanfaat dan membekali kami agar tidak sembrono lagi saat naik motor, apalagi jika berada di sekitar kendaraan besar. Harus lebih waspada dan hati-hati lagi," kata Monik SMKN 4 Pelayaran yang mengikuti kegiatan tersebut.


RRN/MCI