Kerusuhan 22 Mei Dikhawatirkan Ganggu Bisnis Hotel dan Wisata

Administrator - Kamis, 23 Mei 2019 - 11:19:11 wib
Kerusuhan 22 Mei Dikhawatirkan Ganggu Bisnis Hotel dan Wisata
Ilustrasi aksi 22 Mei. cnni pic

Jakarta : Asosiasi perhotelan khawatir aksi demonstrasi 22 Mei yang berujung ricuh dapat berdampak pada sektor pariwisata dan okupansi hotel. Mereka berharap situasi politik di Jakarta tersebut segera kembali kondusif.

"Pengaruhnya jelas ada, penurunan terhadap tingkat huni kamar dan revenue hotel. Tentunya kami berharap tidak berlarut-larut dan kembali normal," ujar Ketua Umum Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Wishnu HS Al Bataafi seperti sitat CNN Indonesia, Kamis (23/5/2019).

Ia mengatakan aksi demonstransi yang terjadi di Jakarta berpengaruh terhadap okupansi hotel terutama di sekitar lokasi aksi. Ia pun berharap kejadian itu segera berakhir dan perekonomian Indonesia di sektor pariwisata khususnya okupansi hotel di Jakarta kembali normal.


"Khususnya di daerah dekat Bawaslu, seperti MH Thamrin, Sudirman, Jatibaru terpengaruh sekali terhadap wisatawan, sehingga wisatawan tidak berani berkunjung," kata dia.

Disinggung mengenai penetapan hasil perhitungan oleh KPU yang memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ia mengharapkan pemerintah baru bisa terus menggenjot sektor pariwisata. Terlebih, kata dia, sektor ini menjadi penghasil devisa negara tertinggi kedua setelah sawit.

"Diharapkan setelah terpilihnya kembali, devisa dapat lebih tinggi lagi dan menduduki posisi pertama sebagai penghasil devisa negara," kata dia.

Di sisi lain, pemerintahan periode selanjutnya dapat menciptakan kemudahan akses dalam investasi terutama pembangunan hotel-hotel di daerah tujuan wisata.

"Investasi lebih dipermudah. Diupayakan untuk tidak banyak pintu sehingga tidak berlarut-larut dalam pembangunan hotel," kata dia.


RRN/CNNI