Dua Bendung Akan Dibangun Lagi di Sumedang

Administrator - Senin, 31 Agustus 2015 - 16:57:15 wib
Dua Bendung Akan Dibangun Lagi di Sumedang
Foto: Peresmian pengisian awal Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, dengan menekan tombol sirine/ metrotvnews

BANDUNG (RRN) -  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, setelah Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, digenangi, akan dibangun dua waduk lagi di hilir Sungai Cimanuk. Dua bendung itu yakni Bendung Rengrang dan Beureum Bengeut.

"Sekarang akan ada dua bendungan lagi yang dibangun di wilayah sungai Cimanuk yaitu Bendung Beureum Beungeut dan Bendung Rengrang untuk warga Sumedang," kata Ahmad Heryawan dalam kata sambutan pada pengisian awal (initial impounding) Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (31/8/2015).

Aher mengatakan kedua bendung itu merupakan upaya pemerintah agar seluruh warga Kabupaten Sumedang merasakan manfaat pembangunan waduk. Kedua waduk itu juga akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jangan sampai warga Sumedang protes, Waduk Jatigede dibangun tapi manfaatnya malah dirasakan sama warga di Cirebon, Majalengka, dan Indramayu. Makanya akan dibangun dua bendung ini," ujarnya.

Aher mengatakan pembangunan Waduk Jatigede mengalami tantangan yang kompleks sejak dimulai pada 1963. Namun proyek itu akhirnya rampung tahun ini. Dia mengatakan guna menjaga masa guna Waduk Jatigede maka tidak akan di pasang keramba terapung.

"Untuk perikanan di Waduk Jatigede tidak akan seperti Jatiluhur seperti keramba terapung. Sehingga ikan akan ditanam sebanyaknya-banyaknya tanpa keramba. Jadi kalau sudah masa panen warga bisa ambil, bisa mancing, silakan untuk kesejahteraan masyarakat juga," kata dia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuldjono dan Ahmad Heryawan meresmikan pengisian awal (initial impounding) di Waduk Jatigede, hari ini, 31 Agustus. Hadir dalam acara itu Wakil Sumedang Eka Setiawan, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Trisasongko Widianto, Komisi V DPR RI, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Mudjianto, dan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari. (mtvn/n)