PASIRPANGARAIAN (RRN) - Sedikitnya delapan massa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Riau (BEM SRI) melakukan aksi damai di Taman Kota Pasirpangaraian, Jumat (28/8/15) sore. Aksi ini dilakukan secara marathon di 9 Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini.
Dalam orasinya, Koordinator Pusat BEM SRI/ Presiden BEM Universitas Islam Riau (UIR) Pirka Maulana membacakan 9 poin Kontak Rakyat yang harus diteken dan disepakati oleh seluruh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup di 9 Kabupaten/ Kota.
Diakuinya, tiga Paslon Bupati dan Wabup Rohul sudah menyepakai 9 poin Kontrak Rakyat tersebut. Dan pada kampanye akbar nanti, tiga Paslon akan membacakan kontrak itu di depan warga Rohul.
Sembilan Kontrak Rakyat terdiri pertama pendidikan gratis 12 tahun, kesehatan gratis masyarakat, memutuskan kontrak dengan pihak asing, tidak akan melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
Paslon juga harus bisa mengatasi kabut asap atau kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), menyelesaikan sengketa lahan masyarakat, dan membangun desa ke kota.
"Pasangan calon juga harus menyelesaikan pembangunan yang belum tuntas, dan sembilan meningkatkan ekonomi masyarakat," lantang Pirka saat membacakan 9 Kontrak Rakyat.
Didampingi Presiden Mahasiswa Universitas Pasir Pangaraian atau UPP Rohul Afrizal, Pirka menegaskan agar warga Rohul tidak memilih calon yang menjanjikan uang atau beras.
"Ambil uangnya, tapi jangan pilih mereka. Pilihlah calon yang bersahabat dengan kita," tegasnya.
Pirka mengakui semua calon akan datang ke Pekanbaru di suatu acara diprakarsai Pemerintah Provinsi Riau dalam waktu dekat. BEM SRI akan buka stand di acara tersebut.
Kemudian, pada November. 2015 akan datang, BEM SRI akan menggelar aksi damai besar-besaran di Kota Pekanbaru. Aksi itu masih terkait Pilkada serentak 9 Desember 2015. (Zal/fn)