Perasaan Raisa Campur Aduk Sebelum Nikah

Administrator - Kamis, 31 Agustus 2017 - 19:46:47 wib
Perasaan Raisa Campur Aduk Sebelum Nikah
Raisa Andriana mengaku merasa campur aduk usai menjalani prosesi adat jelang menikah pada Minggu (3/9) nanti. Ant Pic/Cnni

Jakarta: Dua hari usai menjalani serangkaian prosesi adat pranikah, Raisa Andriana akhirnya 'buka suara'. Melalui akun media sosial, ia mengungkapkan perasaannya saat melaksanakan sejumlah prosesi mulai dari pengajian, siraman, sungkeman, serta Ngeuyeuh Seureuk.

"Butuh beberapa hari untuk mencerna segala perasaan campur aduk setelah menjalani beberapa prosesi adat bersama keluarga terdekat. Rasanya luar biasa sekali," ujar Raisa kepada wartawan, Kamis (31/8), disertai serangkaian foto saat menjalani prosesi adat.

Dari serangkaian foto tersebut, Raisa menyertakan potret dia bersama keluarga saat menjalani prosesi siraman. Mulai dari potret sendiri, kemudian saat bersama ayah, ibu, kakak, dan potret keluarga besarnya.

"Yang sudah pernah, pasti tahu apa yang saya maksud. Yang belum pernah, tidak akan cukup ruang caption ini untuk menggambarkannya," tambah pelantun Pemeran Utama itu.

Unggahan Raisa ini pun menarik perhatian pengikutnya di instagam dan turut memberikan doa.

"Mantan terindahku:(( semoga lancar sampai hari H," ujar akun bernama @rohmannurh.

"Semoga lancar sampe hari H-nya kak Raisa," tulis lainnya.

"H-3 semoga selalu diberi kelancaran dan penuh berkah dalam setiap prosesnya ka Yaya," tambah yang lain.

Calon suaminya, Hamish Daud, pun ikut berkomentar dengan menyampaikan ungkapan kasih sayang berupa 'I love you'. Raisa dan sang kekasih Hamish Daud akan menggelar prosesi pernikahan pada Minggu (3/9) di Ayana Midplaza Jakarta.

Sebelumnya, Raisa dan Hamish telah melakukan serangkaian prosesi adat, salah satunya Ngeuyeuk Seureuh.

Ngeuyeuk Seureuh yang kerap dilakukan oleh calon pengantin Sunda ini bermakna nasihat berumah tangga, termasuk soal seksual.

"Jadi Ngeuyeuk Seureuh itu berisi proses pembelajaran sebelum menikah, semua simbol hubungan suami istri diterangkan. Di situ, ada pelajaran seksual sebelum menikah," kata Mamat Ruhimat, pengajar Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran kepada awak media, Rabu (30/8).

cnni/end