Jakarta: Pertarungan fantasi antara Floyd Mayweather Jr. melawan Conor McGregor, Minggu (27/8) pagi WIB, ditonton hampir 3 juta orang melalui streaming ilegal.
Perusahaan keamanan digital, Irdeto, mencatat ada 2.930.598 orang menyaksikan pertarungan Mayweather melawan McGregor melalui 239 media streaming ilegal. Sebanyak 165 media di antaranya melalui Facebook, YouTube, Periscope, dan Twitch.
Menariknya, Irdeto mencatat satu pekan sebelum pertarungan setidaknya ada 42 iklan streaming ilegal pertarungan Mayweather vs McGregor melalui Alibaba, eBay, dan Amazon.
"Pertarungan ini paling banyak dibajak, jika tidak, pertarungan tinju yang paling banyak dibajak," ujar wakil presiden servis siver Irdeto, Mark Mulready, seperti dikutip dari CNet.
Pihak Irdeto tidak memiliki data terkait streaming ilegal pertarungan Mayweather melawan Manny Pacquiao pada 2 Mei 2015. Namun, ketika Anthony Joshua mengalahkan Wladimir Klitschko, April 2017, hanya ada 200 ribu orang menyaksikannya lewat streaming ilegal.
Hingga kini data pay-per-view pertarungan Mayweather vs McGregor yang dibanderol US$100 belum keluar. Namun, diprediksi akan mengalahkan pay-per-view Mayweather vs Pacquiao yang mencapai 4,4 juta orang membelinya atau total US$400 juta.
Mayweather sendiri sukses mengalahkan McGregor melalui TKO pada ronde kesepuluh. Mayweather dikabarkan mendapatkan US$100 juta atau setara Rp1,3 triliun dari pertarungan melawan McGregor. Sedangkan McGregor mendapatkan US$30 juta.
cnni/jun