Asisten I Setdakab Inhil Buka Diskusi Sempena Hari Anti Narkoba Internasional

Administrator - Jumat, 28 Agustus 2015 - 10:41:29 wib
Asisten I Setdakab Inhil Buka Diskusi Sempena Hari Anti Narkoba Internasional
Harian Pagi Radar Riau.

TEMBILAHAN (RRN) - Dihadiri Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Riau yang diwakili Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pinondang Poltak Marganda, Kepala Badan Kesbangpol Inhil, Sirajuddin, unsur Forkopimda, beberapa pejabat Pemkab Inhil dan sekira 200 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan ormas.

 

Sempena peringatan Hari Anti Narkoba Internasional ini di Kabupaten Inhil, selain diskusi ini juga digelar Festival Band yang akan di laksanakan tanggal 30 Agustus mendatang di Lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan.


Diharapkan, dari kegiatan diskusi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang bahaya narkoba serta bagaimana membentengi diri dalam rangka mengantisipasi dari pengaruh barang haram ini di lingkungan kita. Serta melalui Festival Band ini sebagai upaya dalam menggali kreatifitas pemuda terutama di bidang seni, sehingga dapat tersalurkan melalui wadah kegiatan yang lebih positif.

 

“Diperlukan peran serta semua kalangan untuk secara bersama-sama mencegah dan menekan makin gencarnya peredaran narkoba dan miras di Kabupaten Inhil,” ungkap Asisten I Setdakab Inhil, Darussalam kepada media usai membuka kegiatan ini.


Darusalam menyampaikan, memang belakangan ini perkembangan peredaran narkoba di wilayah Inhil sangat signifikan dan meresahkan kita semua. Maka, dihimbau kepada tokoh masyarakat, akademisi, guru agar dapat membentengi masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak terpengaruh penggunaan narkoba dan miras.

 

“Karena dampak dari penggunaannya sangat berbahaya, dapat membuat kehilangan kemampuan berfikir dalam jangka panjang,” jelasnya.


Semua pihak harus mewaspadai peredaran miras dan narkoba ini, apalagi Kabupaten Inhil merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga yang berdekatan dengan negara tetangga sehingga memudahkan akses masuknya barang terlarang ini, khususnya lewat jalur perairan. (hum)