Polisi Investigasi Apartemen Jadi Sarang Perampok Davidson

Administrator - Selasa, 20 Juni 2017 - 00:47:02 wib
Polisi Investigasi Apartemen Jadi Sarang Perampok Davidson
Polisi tengah menginvestigasi sebuah apartemen di kawasan Jakarta Timur yang diduga sebagai sarang perampok bersenjata api yang menewaskan Davidson Tantono. Cnni Pic

Jakarta: Polisi menginvestigasi sebuah apartemen di kawasan Jakarta Timur yang diduga menjadi hunian perampok bersenjata api yang menewaskan nasabah bank Davidson Tantono di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kami akan mendalami apakah itu pemiliknya mereka (perampok bersenjata api) atau yang lain," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Jakarta, Senin (19/6).

Iriawan menduga bahwa harga sewa apartemen yang murah juga menjadi incaran perampok. Menurutnya, apartemen juga menjadi tempat persembunyian yang nyaman bagi pelaku.

"Itu kan bisa saja menyewa, enggak terlalu sulit, apartemen ada yang (harganya) tujuh juta sampai lima juta. Kalau itu safe housenya (tempat sembunyi) ya bisa menyewa apartemen itu," ujarnya.

Dari total pelaku yang diperkirakan lebih dari lima orang tersebut, Iriawan menyebut bahwa pihaknya telah menangkap empat di antaranya di kawasan Lampung dan Bogor, Jawa Barat.

Iriawan mengatakan, hingga kini pihaknya masih memburu kapten dan eksekutor Davidson yang lari ke luar Jakarta setelah berhasil menggasak uang ratusan juta milik bos koperasi itu.

"Kaptennya berpindah-pindah, kami kejar ke Sumatra, dia pindah ke Jawa. Jawa bagian timur ya. Dia tahu kami sedang melakukan pengejaran," kata Iriawan.

Davidson, warga Pakulonan Barat, Tanggerang tewas ditembak dari jarak dekat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Cengkareng, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Ia tewas usai menambal ban di SPBU tersebut.

Selain menembak Davidson, pelaku juga berhasil membawa kabur uang milik nasabah senilai Rp300 juta.

res/cnni