RADARRIAUNET.COM - Pengendara yang melintas di Jalan Garuda Sakti kecamatan Tampan Pekanbaru harus ekstra hati-hati. Kondisi jalan ini rusak parah dan banyak dilalui mobil tonase besar.
Jalan ini banyak dilalui para mahasiswa, pelajar mulai SD, SMP hingga SMA, karena di lokasi ini juga berdiri beberapa sekolah, bahkan RSUD Kota Pekanbaru berada di Jalan Garuda Sakti dan saat ini masih terbengkalai pembangunannya.
"Bahaya sekali, banyak lubangnya dan dalam-dalam lagi. Kalau salah-salah kita bisa dilindas truk," kata Nashiul Amin, salah seorang mahasiswa di Kota Pekanbaru kepada awak media, Rabu (19/10/2016).
Pengendara lainnya Wati mengatakan bahwa dirinya saat ini sangat ketakutan saat harus melewati jalan tersebut, karena mau tidak mau dia harus melintasi jalan dengan ancaman lubang serta truk yang beralu lalang itu, untuk antar jemput anaknya yang sekolah di salah satu SD di jalan Garuda Sakti.
"Dulu kan jalannya bagus, sekarang ngeri sekali. Kemarin ada yang jatuh, untung saja tidak ada truk," sebut Wati.
Masyarakat berharap agar pemerintah tidak lalai dalam persoalan perbaikan jalan ini, karena kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan.
"Kita kan sudah bayar pajak, kok jalan seperti ini kondisinya dibiarkan," pungkas Wati.
drc/radarriaunet.comKerusakan Jalan Garuda Sakti Membahayakan Pengendara
Kondisi kerusakan jalan Garuda Sakti. drc
RADARRIAUNET.COM - Pengendara yang melintas di Jalan Garuda Sakti kecamatan Tampan Pekanbaru harus ekstra hati-hati. Kondisi jalan ini rusak parah dan banyak dilalui mobil tonase besar.
Jalan ini banyak dilalui para mahasiswa, pelajar mulai SD, SMP hingga SMA, karena di lokasi ini juga berdiri beberapa sekolah, bahkan RSUD Kota Pekanbaru berada di Jalan Garuda Sakti dan saat ini masih terbengkalai pembangunannya.
"Bahaya sekali, banyak lubangnya dan dalam-dalam lagi. Kalau salah-salah kita bisa dilindas truk," kata Nashiul Amin, salah seorang mahasiswa di Kota Pekanbaru kepada awak media, Rabu (19/10/2016).
Pengendara lainnya Wati mengatakan bahwa dirinya saat ini sangat ketakutan saat harus melewati jalan tersebut, karena mau tidak mau dia harus melintasi jalan dengan ancaman lubang serta truk yang beralu lalang itu, untuk antar jemput anaknya yang sekolah di salah satu SD di jalan Garuda Sakti.
"Dulu kan jalannya bagus, sekarang ngeri sekali. Kemarin ada yang jatuh, untung saja tidak ada truk," sebut Wati.
Masyarakat berharap agar pemerintah tidak lalai dalam persoalan perbaikan jalan ini, karena kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan.
"Kita kan sudah bayar pajak, kok jalan seperti ini kondisinya dibiarkan," pungkas Wati.
drc/radarriaunet.com