RADARRIAUNET.COM - Menanggulangi kemiskinan di Kota Dumai, Riau, bisa melalui tiga bidang, yaitu pendidikan, ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup. Hal itu merupakan komitmen Tanoto Foundation yang sejak tahun 1980 usdah membidangi pendidikan dalam penanggulangan kemiskinan, meskipun di Dumai baru dimulai tahun 2015.
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Yayasan Tanoto Foundation Sihol Aritonang kepada awak media, Kamis (29/9/2016) usai Serah terima dan peresmian bantuan Tanoto Foundation dan PT Sari Dumai Sejati (Apical Group) di MTS Nurul Islam Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Riau.
"Saat ini Tanoto Foundation sudah bermitra dengan 6 sekolah di Dumai, sebagai permulaan. Hari ini yang kita rayakan adalah serah terima renovasi dua sekolah, yaitu MTs Nurul Islam dan SDN 001 yang terletak di Kelurahan Lubuk Gaung," katanya.
Cakupan yang Tanoto Foundation berikan, lanjutnya, yaitu infrastruktur (perbaikan ruang kelas) khusus untuk MTs Nurul Islam yang tahun lalu terkena musibah kebakaran. Sekalian pembangunan ruang kelas, serta pembangunan asrama. Kemudian perbaikan kualitas perpustakaan. Sarana air bersih dan juga sarana untuk cuci tangan. Serta kampanye higienis di sekolah.
"Program pendidikan di Tanoto Foundation tidak terbatas dengan fisik (infrastruktur), tetapi juga mencakup pengembangan kapasitas guru. Kita lakukan serangkaian pelatihan guru yang sifatnya berkesinambungan, tapi tidak hanya satu pelatihan, namun disertai dengan modul," bebernya.
Masih dikatakannya, guru yang terpilih memang mempunyai kemampuan khusus dalam bidang pelatihan diasukkan dalam training of trainers. Agar mereka (guru) bisa melatih guru lainnya di sekolah atau guru lain dari sekolah yang dekat dari sekolahnya.
"Kombinasi pelatihan guru dan infrastruktur, kita yakini merupakan upaya optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai dan di Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan guru yang bermitra dengan Tanoto Foundation dalam kemitraan jangka waktu panjang. Kemitraan pendidikan sudah berjalan 6 tahun, meskipun Tanoto Foundation baru masuk Dumai tahun 2015 lalu.
"Kami memiliki komitmen terus berkarya di Dumai, sampai 5 tahun hingga 10 tahun yang akan datang," tegasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo menyampaikan, bahwa Sukamto Tanoto sejak lama berperan menginisiasi pembangunan di Lubuk Gaung. Pendidikan baginya merupakan modal utama untuk hidup yang lebih baik.
"PT SDS (Apical Group) yang merupakan milik dari Sukamto Tanoto telah menginisiasi pembangunan jalan disini. Saat ini mungkin di Lubuk Gaung, besok di kecamatan lain, lusa seluruh Kota Dumai," ulasnya.
gor/fn/radarriaunet.com