Progres Pembebasan Lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai 77 Persen

Administrator - Rabu, 09 Januari 2019 - 20:16:24 wib
Progres Pembebasan Lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai 77 Persen
illustrasi pebangunan jalan Tol. FOTO: kilatfintech.com

Pekanbaru: Proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau hingga Desember 2018 sudah mencapai sekitar 77,1 persen.

“Proyek strategis nasional berupa jalan tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau hingga Desember 2018 pembebasan lahan sudah mencapai sekitar 77,1 persen,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengutip antaranews.com, Rabu (5/12/2018).

Proyek jalan tol tersebut pembangunannya dibagi menjadi enam seksi. Pembebasan lahan pada seksi 1 di daerah Pekanbaru-Minas sudah mencapai 93,6 persen yang merupakan pencapaian tertinggi. Pembebasan lahan pencapaian paling rendah di seksi 5 di daerah Duri, Kabupaten Bengkalis yakni sebesar 61,1 persen.

Sementara itu, progres konstruksi pembangunan hingga Desember 2018 baru mencapai 35,4 persen. Nilai kontrak untuk pembangunan fisik pada enam seksi jalan tol tersebut mencapai Rp11,79 miliar. Namun, baru bisa direalisasikan sekitar Rp4,17 miliar.

Pencapaian konstruksi jalan tol paling tinggi mencapai 53,4 persen ada di seksi 1. Sedangkan lima seksi lainnya masih di bawah 50 persen. Progres pembangunan paling rendah ada di seksi 4 dan 5 yang masing-masing baru mencapai 29,1 persen dan 21 persen.

Proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah lama diimpikan oleh warga Riau, dan mulai direncakanan sebagai proyek nasional pada era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Namun, saat itu rencana itu sulit direalisasikan karena Riau belum memiliki rencana tata ruang dan wilayah provinsi (RTRWP) yang pasti.

Pembebasan lahan sulit dilakukan karena terganjal status kawasan hutan dan konsesi perusahaan minyak perusahaan asing.

Baru pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), proyek tol Pekanbaru-Dumai benar-benar bisa direalisasikan sebagai bagian dari program strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera. RTRWP Riau akhirnya rampung dan pembebasan lahan bisa berlangsung meski pada praktiknya masih ada kendala.

Pada 2017 Presiden Jokowi pernah meninjau lokasi pembangunan jalan tol yang dibangun sepanjang 131 kilometer tersebut. Presiden saat itu menargetkan pembangunan selesai pada 2019.

 

RRN/ant