RADARRIAUNET.COM - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Kampar yang di pusatkan di Lapangan Pelajar, Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota berjalan aman dan lancar. Upacara kali ini dipimpin langsung oleh Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo karena Bupati Kampar berhalangan hadir.
"Tingkatkan dan pertahankan kualitas pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berjalan aman, lancar dan terkendali, serta Khidmat dan dapat dilanjutkan pada upacara lainnya," tegas Yudi usai memimpin upacara pada hari Sabtu (01/10/20160) kemarin.
Selain itu, Yudi juga berpesan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2016 ini semakin menambah pemahaman kita bersama bahwa pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan seluruh daya upaya kita dan dengan penuh semangat pengorbanan para pahlawan Revolusi.
"Sudah seharusnya kita bersama mencurahkan rasa ukur kepada Allah SWT, karena pada kesempatan ini kita bisa hadir guna memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari ini tepatnya tanggal 01 Oktober 2016 seluruh bangsa Indonesia tidak boleh terlupakan, bahwa setiap tanggal 01 Oktober merupakan hari yang penuh dengan sejarah mendambakan persatuan dan kesatuan, hidup penuh damai, adil dan makmur berdasarkan Pancasila," jelasnya.
Kita semua telah membaca sejarah, bahwasannya partai Komunis mengadakan pemberontakan untuk memporak-porandakan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, tepatnya 30 September 1965.
"Memang partai Komunis Indonesia mempunyai tujuan ingin mengganti ideologi negara Pancasila dengan ideologi Komunis. Suatu kepercayaan yang tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa, dalam hal ini tentunya tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, dan juga menyimpang dari ajaran agama di Indonesia," katanya.
Selain itu, kita wajib bersyukur kepada Allah SWT, karena rahmat-Nya yang Maha Kuasa telah diberikan bangsa Indonesia, sehingga dengan rasa persatuan dan kesatuan ABRI bersama masyarakat akan yang setia kepada Pancasila.
"Dengan demikian geromobolan PKI serta antek-anteknya hancur di tanah tercinta berkat kesiapan dan kebersatuan bangsa Indonesia. Bahkan sampai sekarang jangan sampai faham-faham komunis tumbuh di negara Indonesia tercinta," katanya.
Ditambahkan Yudi, ternyata langkah PKI tersebut sama sekali tidak diizinkan oleh Allah, tidak diridlai-Nya, karena menyimpang dari falsafah Pancasila dan syariat Islam. "Kita bangsa Indonesia haruslah mengakui, bahwasannya Pancasila itu sakti karena telah diridhai oleh Allah SWT, terbukti diombang-ambingkan oleh PKI tetap sakti tidak berubah sedikitpun," paparnya.
Dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2016 ini melibatkan kesatuan upacara diantaranya Komandan Upacara Kapten Inf M Fadil, korp musik dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kampar, Kodim 0313 /KPR sebanyak 2 sst, Polres Kampar sebanyak 2 sst, Yonif 132 berjumlah 2 sst, Satpol PP Kampar berjumlah 2 sst, Dishubinfokom sebanyak 2 sst, Pegawai Negeri Sipil 2 ssk, Organisasi Kepemudaan sebanyak 2 ssk, Pramuka 1ssk, Pelajar 2 ssk, Stikes 1 ssk, Politeknik Kampar 1 ssk, STIE Bangkinang 1 ssk serta juga diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
skc/fn/radarriaunet.com