RADARRIAUNET.COM - Satu lagi puing pesawat yang diduga berasal dari Malaysia Airlines (MAS) MH370 ditemukan di dekat Madagaskar. Terdapat bekas hangus seperti terbakar api di kedua sisi puing pesawat yang ditemukan itu.
Seperti dilansir awak media, Selasa (13/9/2016), Blaine Gibson yang merupakan pengacara asal Seattle, Amerika Serikat (AS), yang menemukan puing diduga MH370 tersebut. Gibson mengklaim, dirinya menemukan bukti adanya bekas terbakar di puing tersebut.
Puing itu, sebut Gibson, ditemukan di dekat Sainte Luce, Madagaskar bagian tenggara. Namun dia tidak menyebut waktu penemuan puing itu.
Temuan puing itu belum diverifikasi secara resmi oleh otoritas terkait. Seluruh temuan puing baru yang diduga MH370, semua diserahkan kepada penyidik pada Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB). Pihak ATSB belum mengomentari temuan terbaru ini.
Jika puing itu dipastikan MH370, tentu akan menandai pertama kalinya ada bekas terbakar pada puing pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak tersebut. MH370 menghilang misterius saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, China pada Maret 2014 lalu.
Gibson yang merasa tertarik untuk membongkar misteri hilangnya MH370, mendanai sendiri misinya dengan melakukan pencarian melelahkan di beberapa lokasi. Gibson sudah menginjakkan kaki di Maladewa, Mauritius dan juga Myanmar demi mencari jejak MH370.
"Saya sudah sangat terlibat dalam pencarian Malaysia 370 (MH370), karena ketertarikan pribadi dan dalam kelompok privat -- bukan untuk meraup keuntungan maupun alasan jurnalistik," ucap Gibson kepada media pada Maret lalu.
Pada Juni 2016, Gibson menemukan sekitar 15-20 benda-benda pribadi yang tersapu ombak dan terdampar di Pantai Madagaskar, termasuk sebuah tas ransel kecil, sarung laptop, dan beberapa benda yang berukuran sesuai kabin pesawat.
"Hingga saya atau orang lain menemukan pesawat itu dan kebenaran soal apa yang menimpanya dan para penumpang, (saya akan terus lanjut mencari). Pencarian harus terus dilanjutkan, tidak bisa berhenti meskipun area pencarian saat ini sudah habis disisir. Kita harus memecahkan misteri ini," tuturnya kepada media saat itu.
Sejauh ini baru satu puing yang dipastikan bagian dari pesawat Boeing 777 dan juga dipastikan bagian dari MH370. Puing itu ditemukan di Pulau Reunion, pulau kecil di Samudera Hindia bagian barat, pada Juli 2015. ATSB saat itu menyebut, arus laut yang kuat diprediksi menghanyutkan puing MH370 dari lokasi jatuh hingga ke Reunion. Sejak saat itu, ada sedikitnya lima puing yang ditemukan dan dinyatakan kemungkinan besar dari MH370.
dtc/fn/radarriaunet.com