Incinerator Minim dan Rusak, Ketua DPRD Rohul Akui RSUD dan Dinkes Belum Pernah Ajukan Anggaran

Administrator - Kamis, 15 September 2016 - 12:03:12 wib
Incinerator Minim dan Rusak, Ketua DPRD Rohul Akui RSUD dan Dinkes Belum Pernah Ajukan Anggaran
Anggota DPRD Rohul sebut Dirut RSUD lalai terkait pengelolaan limbah yang terkesan asal akibat incinerator rusak. rtc
RADARRIAUNET.COM - Ketua DPRD Rokan Hulu (Rohul) Kelmi Amri SH angkat bicara soal pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirpangaraian dan Puskesmas yang belum maksimal. Apalagi, satunya-satunya incinerator atau alat pemusnah limbah medis sedang rusak, dan dalam perbaikan.
 
Menurut Kelmi, bila dipandang perlu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rohul harus menindak tegas pihak RSUD Pasirpangaraian, karena limbah medis sangat membahayakan masyarakat, karena limbah berhubungan dengan obat-obatan dan bahan kimia.
 
"Kita ketahui memang ini kelalaian dirut RSUD. Semestinya karena ini menyangkut obat-obatan dan bahan kimia ini harus safety betul. Kita minta lakukan evaluasi Dirut RSUD, kalau memang tidak pantas lagi dicopot saja," tegas Kelmi.
 
Diakuinya, dalam notulen rapat pembahasan APBD 2016, baik RSUD Pasirpangaraian dan Dinkes Rohul belum pernah mengajukan untuk pengadaan incinelator. Menurutnya, hal itu karena kelalalaian dan perlu dilakukan evaluasi oleh Plt Bupati Rohul H. Sukiman.
 
Mantan Ketua KNPI Rohul ini menuturkan bila hal-hal urgen seperti pengadaan incinelator atau alat pengelola limbah medis diajukan pihak RSUD atau Dinkes Rohul, tidak mungkin DPRD Rohul mencoretnya. Karena alat ini penting untuk menjaga lingkungan masyarakat tetap baik.
 
"Memang dari dulu pengelolaan limbah di RSUD bermasalah. Komisi III juga pernah melakukan kunjungan ke Payakumbuh," jelas Politisi Partai Demokrat.
 
"Ini buktinya bahwa mereka (RSUD dan Dinkes) kerja tidak serius karena itu bisa sampai rusak. Itu buktinya," tandas Kelmi dan meminta Plt Bupati Rohul melakukan evaluasi terhadap RSUD dan Dinkes Rohul.
 
Sementara itu, Yulikah, anggota DPRD Rohul dari Fraksi Golkar mengakui RSUD dan Dinkes Rohul belum pernah mengajukan anggaran pengadaan incinelator ke pihak DPRD Rohul.
 
"Kita tidak akan mencoret kalau itu untuk kepentingan. Kita kan tau itu sifatnya penting, untuk pengelolaan limbah (medis)," jelasnya.
 
"Karena mereka tidak mengajukan ke kita, kalau diajukan tentu kita akan backup," pungkas Yulikah.
 
 
rtc/radarriaunet.com