Masuknya Barang Ilegal Asal Malaysia, Mafia Pekanbaru Manfaatkan Meranti Sabagai Wilayah Transit

Administrator - Kamis, 28 Juli 2016 - 16:55:22 wib
Masuknya Barang Ilegal Asal Malaysia, Mafia Pekanbaru Manfaatkan Meranti Sabagai Wilayah Transit
Barang-barang ilegal yang masuk di Meranti ternyata banyak dimiliki pengusaha Pekanbaru. Selat Panjang hanya sebagai tempat transit masuknya barang. rtc

RADARRIAUNET.COM - Barang ilegal asal Malaysia yang diamankan pihak Polres Kepulauan Meranti, Senin (25/7/16) kemarin milik pengusaha yang berdomisili di Pekanbaru bernama Ayam.

Dari informasi yang dirangkum awak media, Barang berupa daging Bebek, daging ayam dan bakso ikan tersebut bukan untuk dipasarkan diwilayah pasar Kepulauan Meranti.

Wilayah Kepulauan sagu yang berada dilokasi setrategis dipesisir selat Malaka ini hanya dimanfaatkan sebagai wilayah transit bagi mafia-mafia barang ilegal.

Daging yang tidak dilengkapi setifikat itu hanya dikumpulkan di Kepulauan ini, kemudian baru diselundupkan ke Pekanbaru untuk dipasarkan dibawah kendali saudara Ayam.

Mafia barang ilegal ini tidak sendirian, diwilayah Kepulauan Meranti, saudara Ayam memanfaatkan jasa saudara Suparman alias Acai untuk pengendali.

Selain itu juga melibatkan langsung Kapten Kapal KM Tenaga Sakti, Edinson yang membawa dari Malaysia masuk kewilayah Indonesia ini melalui pelabuhan resmi disekitar komplek perkantoran Pelindo, Syah Badar dan Karantina.


rtc/fn/radarriaunet.com