RADARRIAUNET.COM - Kendati Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada Agustus 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya, nyatanya nasib petani pangan masih bersedih.
Pasalnya, NTP subsektor tanaman pangan seperti padi dan palawija mengalami penurunan sebesar 0,17 persen. "NTP Riau memang naik sebesar 0,58 persen, tetapi NTP subsektor tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,17. Ini dikarenakan indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,10 persen. Sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,06 persen," ungkap Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Riau, Joni Kasmuri kepada awak media di Pekanbaru, Minggu (4/9/2016).
Dijelaskan Joni, subsektor NTP Riau Agustus 2016 tidak seluruhnya mengalami peningkatan, diantaranya pada sektor tanaman pangan seperti padi dan palawija terjadi penurunan 0,17 persen, holtikultura meningkat 0,45 persen, perkebunan rakyat meningkat 0,77 persen, dan peternakan meningkat 0,90 persen, dan perikanan menurun 0,15 persen.
"Pemicu meningkatnya NTP peternakan karena bulan ini akan terjadi Idul Adha, sehingga peternak mulai menaikkan harga," tuturnya.
gor/fn/radarriaunet.com