TEMBILAHAN (RR) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan duduk bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Rabu (12/8/2015), untuk membahas terkait pembangunan gudang kopra (buah kelapa yang dikeringkan menggunakan asap) di Tembilahan.
Rapat bersama yang dilaksanakan di Gedung Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau ini juga diikuti beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Inhil. Dalam kesempatan itu, dibahas bahwa komoditi kopra dapat dijadikan sebagai subjek Peradagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang (PL), yang direncanakan akan dibangun dekat pelabuhan Fort of Indragiri, Parit 21 Tembilahan.
Namun demikian, pembangunan SRG dan sarana penunjang lainnya akan dilakukan setelah Kementerian Perdagangan melakukan survei langsung di kabupaten yang sering di sebut Negara Seribu Parit itu. ''Kita dengan tangan terbuka, sangat menanti pihak Kementerian melihat langsung industri kopra di Inhil,'' sebut Bupati.
Dirinya, dikatakan HM Wardan menaruh harapan besar agar pembangunan tersebut dapat segera terlaksana. ''Harapan kita, semoga cepat terwujud rencana ini, karena ini sala satu cara untuk memperbaiki harga kelapa dalam kususnya yang sudah diolah menjadi kopra,'' tukas HM Wardan. (hum)