SMPN 3 Tapung Hulu Memprihatinkan, Tiga Lokal Tak Bisa Dipakai

RADARRIAUNET.COM - Kondisi memprihatinkan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kampar kembali terungkap. Tiga ruang belajar (lokal) di SMPN 3 Tapung Hulu di Desa Senamanenek tak bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Kondisi ini telah terjadi bertahun-tahun.

Berdasarkan penuturan Sekretaris Desa Senamanenek Harpin Bahrum, S.Sos kepada awak media, dari peninjauan yang dilakukan Pemerintah Desa Senamanenek bersama Kepala SMPN 3 Tapung Hulu Amril, S.Pd serta komite sekolah, Selasa (2/8/2016) terlihat bahwa tiga ruang belajar di SMPN 3 Tapung Hulu mengalami rusak berat. Jendela dalam keadaan rusak, jendela juga tak ada kaca. Kerusakan juga tampak pada seluruh plafon, atap, toilet dan lainnya.

Akibat kondisi itu, proses belajar mengajar dipindahkan ke bangunan yang dibangun oleh pihak PT. Chevron yang kondisinya juga kurang representatif.

"Tiga lokal itu dibangun APBD Kampar tahun 2002, tidak terpakai sudah sejak lama. Mobiler juga tidak ada. Tahun 2004 tak terpakai lagi," ujar tokoh muda Kampar asal Tapung Hulu ini. Mirisnya lagi, meskipun kondisi tiga lokal itu mengalami rusak berat namun tak pernah tersentuh perbaikan.

"Kita berharap dari survei ke lapangan bersama kepala sekolah, komite akan diajukan ke Bupati Kampar untuk rehab bangunan sekolah, permintaan mobiler, labor dan perpustakaan. Melalui Dinas P dan K agar dianggarkan di APBD perubahan," ucap Harpin.

Menurutnya, ini adalah langkah untuk memajukan sumber daya manusia di Tapung Hulu khususnya di Senamanenek. "Karena SMPN 3 masih menjadi harapan masyarakat kita karena ekonomi masyarakat terbatas tak bisa sekolahkan anak ke luar desa," bebernya.


skc/fn/radarriaunet.com